GARUT,newsinvestigasi-86.com.
Sebuah tempat mengaji di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat dibakar massa. Kejadian tersebut terjadi pada Senin malam 5 April 2021.
Massa yang terlihat emosi, tiba-tiba mendatangi tempat mengaji tersebut.
Dari informasi yang di dapat, pangkal persoalannya setelah ditelusuri, akar dari kejadian tersebut terkait dengan kelakuan guru mengajinya.
Diduga Warga kesal karena guru ngaji tersebut melakukan pencabulan terhadap seorang murid atau santri.
Hal tersebut pun diakui oleh Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat.
Ipda Muslih mengatakan, Bangunan yang dibakar tersebut adalah bangunan semi permanen yang digunakan pelaku mengajar ngaji.
“Bangunan semi permanen yang dibakar itu dipergunakan oleh pemilik rumah tersebut untuk mengajar ngaji”, ucapnya kepada awak media.
“Awalnya ada kekecewaan dari warga bahwa ada salah satu santrinya yang menjadi korban pelecehan seksual,” kata Ipda Muslih.
Muslih menambahkan, Kejadian pembakaran tersebut dipicu oleh pengakuan salah satu santri kepada orang tuanya. Santri tersebut mengatakan pernah dicabuli oleh pelaku (Guru ngaji).
“Warga sudah lama mencurigai hal tersebut, Tapi baru ada bukti dari ucapan korban kemarin malam Warga yang kesal langsung melakukan aksi pembakaran”, katanya.
Pelaku (Guru ngaji) diketahui berinisial RS (41) dan belum menikah. Kini RS tersebut tidak diketahui keberadaannya.
Saat ini Polisi tengah melakukan pendalaman dengan kasus tersebut.
“Kami masih selidiki, dan masih
mencoba mencari tahu keberadaan RS”, ujarnya.
(alam).
