KABUPATEN MEMPAWAH,
Beberapa rumah warga di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalbar, mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah baik dari pemerintahan desa, Kecamatan hingga Kabupaten.
Warga Dusun Sebukit Rama korban terendam banjir selama tujuh hari berlokasi di Rt 017, Rt 018, Rt 20, dan Rt 031. Meluapnya sungai Mempawah, dalam beberapa hari terakhir dan curah hujan cukup tinggi semakin memperparah kondisi.
Mereka sangat berharap sekali dari Pemerintah daerah/Pemda Mempawah, segera memberikan bantuan berupa makanan, air bersih, obat-obatan, dan peralatan lainnya.
Suryadi alias Kasem (56) selaku Ketua Rt 031 RW 007, mengeluhkan hingga kini belum ada pihak pemerintah daerah yang turun ke lokasi banjir. Suryadi menilai, situasi ini membuat warga setempat khawatir akan mengakibatkan timbulnya berbagai macam masalah lain, seperti air bersih dan penyakit kulit.
“Sudah ada yang meninjau dari Bhabinkamtibmas Polsek Mempawah Hilir. Kami harap pemerintah daerah segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya.
Hal senada M Nasir (56) mantan Kepala Desa/Kades Pasir, menuturkan.” Kami bersama beberapa warga, menilai Pemdes Pasir terkesan menutup mata atas kejadian beberapa rumah warga di Dusun Sebukit Rama, terendam banjir. Pada hal setiap tahun anggaran APBDes untuk Pasca Bencana dianggarkan. Namun dalam penyaluran dana anggaran tersebut…..???”.
Tambah dia,” Akibat banjir ini, warga yang rumahnya tergenang air terpaksa harus memindahkan perabotan rumahnya ke tempat yang lebih tinggi, sambil menanti bantuan dan perhatian dari Forkopimda Mempawah. bahwa banjir ini merupakan yang terparah sejak 10 tahun terakhir”, sebut M Nasir dengan nada penuh harap.
(Irwandi NI86).