MEMPAWAH, News Investgasi-86.
Sejumlah pasar rakyat di Kabupaten Mempawah, Kalbar, hingga kini masih ada yang terbengkalai dan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang. Bahkan sudah di resmikan oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina, S.H.,M.H.A
Seperti Pasar Rakyat Sungai Duri I Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalbar, pada bulan Oktober 2022 telah diresmikan oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina, S.H.,M.H.
“Namun pasar tersebut, sudah sekian tahun terbengkalai alias belum berfungsi sebagaimana semestinya, bahwa Pembangunan Pasar Rakyat Sungai 1 Pemerintah menghabiskan anggaran miliaran rupiah.” MUBAZIR”.
Dugaan dari awal pelaksanaan kegiatan pekerjaan di proyek Pembangunan Pasar Rakyat tersebut, sarat kepentingan Pejabat Penguasa.
Hal itu terlihat semenjak diresmikan Bupati Mempawah, Hj Erlina, S.H.,M.H tahun 2022 lalu
sejumlah meja pedagang sayur dan kios yang hingga kini masih terbengkalai dan tidak ditempati pedagang.
Diduga para pedagang enggan berjualan di Pasar Rakyat Sungai Duri 1 yang telah dibangun oleh pemerintah tersebut, karena dinilai tidak strategis.
Ayah Afdan (47), salah seorang warga Mempawah, menilai keberadaan pasar Sungai Duri 1, yang terbengkalai itu diakibatkan perencanaan awal yang tidak matang dari Pemda Mempawah.
“Rugi uang negara/atau daerah, seharusnya ada perencana yang matang. Saat membangun sebuah pasar, sehingga pelaku usaha betah di lokasi itu,” katanya.
Dia menambahkan, Bahkan Sejak 2 tahun lebih keberadaannya kini dalam kondisi tak terurus, sejauh ini sebagian meja pedagang sayur dan kios masih dibiarkan kosong, bahkan kondisinya kian tak terawat.
“Bilamana Pemda Mempawah, membiarkan Pasar Rakyat tersebut, tidak difungsikan oleh para pedagang ini menjadi pertanyaan siapa…??? yang bertanggung jawab”.
“Padahal masyarakat setempat berharap banyak agar keberadaan Pasar Sungai Duri 1, menjadi salah satu motor pergerakan ekonomi maupun sebagai pusat pembelanjaan”.
“Karena sayang jika pasar yang sudah ada bangunannya menghabiskan miliaran rupiah dibiarkan terbengkalai begitu saja, jadi harapan kami kepada pemerintah terkait harus mencari solusi agar pasar itu bisa berfungsi semestinya,” harapnya.
Script Analisis Hukum Lembaga TINDAK INDONESIA.
Yayat Darmawi,SE,SH,MH Koordinator Investigation And Analisys Corruption Team saat diminta untuk memberikan statmen Yuridisnya via WhatsApp mengatakan bahwa terkait proyek Pasar Rakyat Sungai Duri I yang mubajir dan terbengakalai sampai saat ini, mestinya APH gerak cepat mendalami apa sebab musabab masalahnya, kata yayat.
Uang Negara yang digunakan untuk membangun proyek pasar rakyat sungai duri I mestilah dipertanggungjawabkan secara yuridis, agar bisa diketahui kemana saja Serapan Uang yang di pakai atau digunakan diproyek pasar tersebut, sebut yayat lagi.
Kabupaten mempawah sudah menjadi target OTT oleh KPK RI karena sudah ada Dinas yang dipanggil untuk dimintai keterangan oleh KPK RI terkait proyek jalan, namun sampai saat ini KPK RI belum juga melakukan legal actionnya, hal ini mesti didesak lagi secara masive oleh masyarakat mempawah dengan meminta KPK RI segera menangkap pelaku korup yang sudah masuk tabel registrasi pemanggilan mengingat progress pembangunan di kabupaten sampai saat ini tidak maksimal dan tidak kualitative, pinta yayat.
Mempawah termasuk kabupaten tertua yang berada diantara kabupaten kabupaten lainnya dikalimantan barat ini, mestinya pembangunan dikabupaten mempawah lebih terlihat maju daripada kabupaten kabupaten yang baru dilahirkannya, tapi kenyataannya bisa dilihat sendiri, berangkat dari tolok ukur pembangunannya maka bisa di nilai progress kemajuannya, demikian menurut yayat lagi.
(Tim NI86).
