MEMPAWAH, News Investigasi-86.
Pengurus wisata religi Makam Keramat Opu Daeng Manambon dusun Sebukit Rama Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, mencatat jumlah kunjungan pada saat libur Lebaran sebanyak ribuan pengunjung.
Salah seorang pengurus Situs Makam Keramat Opu Daeng Manambon Suryadi Kasem menyampaikan, peningkatan jumlah pengunjung tersebut terjadi sejak H+3 Lebaran atau Kamis (03/04/2025).
Libur hari Raya Idul Fitri 2025 ini peningkatan pengunjung sangat luar biasa, dari pagi hingga malam terus berdatangan. Kurang lebih ada ribuan pengunjung yang berwisata sambil berziarah.
Peningkatan pengunjung di kawasan Situs Makam Keramat Opu Daeng Manambon, bilamana ada acara haul hari besar Islam. Bahkan acara tradisional robok- robok, sebut Suryadi Kasem.
Ia mengatakan, para wisatawan yang berkunjung melakukan ziarah kubur ke makam Opu Daeng Manambon, mengeluhkan akses infrastruktur jalan menuju ke Makam Keramat Opu Daeng Manambon, bahkan tempat parkir kendaraan mobil, ujar Suryadi Kasem mengakhiri.
Hal serupa M. Nasir Matan Kepala Desa Pasir, bahwa jalan menuju Makam Keramat Opu Daeng Manambon diduga tidak mendapat perhatian oleh Pemerintah daerah Mempawah.
Karena jalan rusak mulai menuju ke arah Makam Keramat Opu Daeng Manambon, banyak berlubang dan kondisi jalannya menyempit. Sehingga apabila berselisih dengan kendaraan mobil bis rombongan peziarah dari arah berlawanan salah satu kendaraan mobil harus berhenti, ucap M. Nasir.
Ia berharap Pemerintah pusat, khususnya Pemerintah daerah Mempawah, semestinya bisa memperhatikan akses jalan menuju Makam Keramat Opu Daeng Manambon.
Bilamana dengan akses jalan menuju Makam ada pelebaran dan mulus terutama tempat halaman Parkir kendaraan mobil, tentu ini bisa menambah daya tarik pengunjung yang datang mau ziarah. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, pungkasnya.
Salah satu pengunjung warga luar dari Mempawah, yang enggan sebutkan namanya, banyaknya pengunjung berziarah ke Makam Keramat Opu Daeng Manambon, seharusnya Pemerintah daerah lebih mendukung dengan kondisi akses jalan menuju Makam tersebut.
Karena kondisi akses jalan sudah saatnya diperbaiki dan diaspal ulang untuk menutup jalan yang berlubang, selain itu volume akses jalan diperlebar agar kendaraan mobil bis rombongan peziarah merasa aman bila berselisihan, pungkasnya.
(Irwandi NI86).