KABUPATEN SUKABUMI,
Seorang guru ngaji bernama Ece (66) yang tinggal di Desa Cijalingan Kampung Pasir Angin,Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Keseharian Ece selain dari mengajar mengaji juga bekerja sebagai tukang reparasi barang elekronik untuk memenuhi keperluan hariannya. Walaupun saat ini sangat jarang dan sangat bisa dihitung dengan jari pelanggan yang datang untuk memperbaiki benda elektroniknya, tetapi Mang Ece masih mencoba untuk bertahan dengan keahliannya tersebut, dengan harapan ada satu atau dua pelanggan yang datang tiap bulannya.
Tidak hanya itu, selain sudah tua Mang Ece juga mengidap beberapa penyakit yaitu prostat dan stroke. Beruntung penyakit prostatnya yang diidapnya kini sudah mulai membaik.
“Alhamdulillah, untuk penyakit prostatnya sekarang sudah membaik. Hanya saja kadang-kadang masih suka kambuh. Saat lagi kambuh saya coba obati menggunakan minyak sayur dan menggunakan alat bantu selang, sebagai penanganan sementara. Alhamdulillah saya mempunyai tetangga yang pada baik, ketika saya mengalami stroke ringan mereka lah yang membawa saya ke rumah sakit untuk berobat,” tutur Mang Ece saat disambangi di kediamannya Kamis (8/2/2022).
Tempat tidur guru ngaji di Sukabumi dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Meskipun di tengah deraan yang ia alami, Mang Ece masih bisa bersyukur atas kehidupan yang ia miliki
“Selain mempunyai tetangga yang sangat peduli dan baik hati, saya juga mempunyai beberapa mantan anak murid yang kerap memberi bantuan makanan. Saya berterimakasih sekali atas apa-apa yang telah mereka berikan pada saya,” lanjutnya
Melihat kondisi bangunan rumah yang kini ditempati oleh Mang Ece terlihat sudah sangat tidak layak huni dan nyaris ambruk dimakan usia. Rumah berbentuk panggung dengan material kayu tersebut kini sudah sangat rapuh. Sedangkan kamar mandinya pun hanya menggunakan karung plastik sebagai pintu penutup.
Sementara itu menurut informasi yang diperoleh rumah Mang Ece tersebut sudah diajukan ke Dinas Sosial untuk direhab. Namun bantuan untuk perbaikan rumah Mang Ece tersebut belum terealisasi sampai saat ini.
( Wahyu R )