SUKABUMI – JABAR,
Para Guru honorer Sekolah Negeri Kabupaten dan Kota Sukabumi mengeluh, pasalnya hingga kini mereka belum menerima gaji selama dua bulan,dari Januari hingga Februari 2022.Hal ini dikarenakan belum cairnya Bantuan dari Operasional Pendidikan Daerah(BOPD) maupun dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Salah satu Guru Honorer SMKN 1 di Kota Sukabumi mengatakan,belum turunnya gaji membuat dirinya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“kita merasa kesulitan karena belum turunnya gaji,bagaimana kita untuk menutupi kebutuhan sehari-hari,”ungkap salah satu guru honorer yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media.
Sementara itu Kepala Sekolah(Kepsek) SMKN 1 Kota Sukabumi Drs.Juanda,M.Si.Membenarkan adanya keterlambatan gaji guru honorer yang 2 bulan belum cair.
“saya sebagai kepala sekolah merasa prihatin setelah mendengar keluh kesah dari teman-teman honorer baik guru maupun Tata Usaha(TU) dengan keterlambatan honor mereka dari Provinsi maupun dari dana Bantuan Operasional Pendidikan Daerah(BOPD).
Lanjut Juanda,kami pihak sekolah tidak mampu untuk menangani dana talangan atau apapun yang dikeluhkan mereka karena keterbatasan
“kami mohon kepada birokrat pendidikan termasuk kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) jawa Barat,barangkali saya menyarankan untuk gaji honorer dijadikan prioritas sama halnya seperti Aparatur Sipil Negara(ASN).Karena kebutahan mereka juga tidak bisa ditunda,”pungkasnya.
guru menjadi ujung tombak pendidikan yang akan mendidik anak bangsa menjadi pribadi yang cerdas sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap negara. Oleh karena itu, guru juga harus mendapatkan apresiasi yang setimpal.
(Wahyu R )