MEMPAWAH, News Investigasi-86.
Beberapa warga dusun Sebukit Rama Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, mengeluhkan ruas akses jalan Sebukit Rama – Sei Sederam yang rusak berlubang dan menimbulkan polemik bagi warga sekitar.
Dimana akses ruas jalan tersebut, merupakan jalan penghubung Kecamatan Mempawah Hilir ke Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Jalan rusak dan berlubang serta penuh di genangi air tersebut, sudah berlangsung sekian tahun. Namun belum ada perhatian dari dinas dan instansi terkait untuk melakukan perbaikan.
Berdasarkan data informasi yang didapat media News Investigasi-86, kalau ruas Jalan Sebukit Rama – Sei Sederam menjadi prioritas masuk usulan penanganan LONG SEGMENT (Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala Peningkatan/ Rekontruksi Kabupaten Mempawah).
Sepanjang 5,300 Km dengan nilai anggaran Rp 18 miliar lebih, untuk mendukung Kawasan Desa Wisata Simbul Kebangkitan Ekonomi Nasional yang ditetapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Ironisnya sudah sekian tahun kondisi ruas jalan tersebut, belum adanya perbaikan dari Pemda Mempawah, maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mempawah.Diduga Tutup Mata alias tidak perduli.
Klik Liputan Visualnya ( red )
Menurut Ketua Rt 031 Dusun Sebukit Rama, Kasim mengatakan, bahwa kondisi ruas jalan tersebut sudah sangat memperihatinkan bagi pengguna kendaraan roda dua (motor). Karena ruas jalannya sudah berlobang, dan sudah sangat menghawatirkan setiap kendaraan yang melalui ruas jalan tersebut. Karena digenangi air maka harus ekstra hati-hati, ujarnya.
Ia juga menambahkan rasa kecewanya terhadap Pemerintah daerah Mempawah, yang dinilai tidak adil dalam pembangunan infrastruktur jalan.
“Saya merasa daerah kami seperti dianaktirikan, didaerah lain jalan sudah bagus dan mulus, namun di dusun Sebukit Rama Desa Pasir, ruas jalannya rusak berlobang tidak ada perbaikan, sebut Kasim Ketua Rt 031.
Hal senada M. Nasir Mantan Kepala Desa (Kades) Pasir, bahwa kondisi ruas jalan tersebut, sempat memicu insiden yang membahayakan warga pengguna kendaraan roda dua (motor) apalagi dimalam hari. Jika ada kendaraan ambulance membawa warga sakit melalui ruas jalan tersebut harus ekstra hati-hati.
M. Nasir juga menambahkan, kami bersama warga lainnya berharap Pemda Mempawah, sesegera mengambil langkah untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.
“Karena sudah sekian tahun tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah, khususnya Pemda Mempawah, mengingat ruas jalan tersebut sangat penting untuk keselamatan dan kelancaran aktivitas warga pengguna ruas jalan tersebut”.
Maka dengan situasi seperti ini, kami bersama warga dusun Sebukit Rama Desa Pasir, menanti perhatian dan tindakan nyata dari Pemerintah Kalimantan Barat, serta Pemda Mempawah. Untuk mewujudkan infrastruktur yang layak dan merata di wilayah Kabupaten Mempawah, tegas M. Nasir.
(Irwandi/Tim).