MEMPAWAH, News Investigasi-86.
Lagi lagi Pemerintah Kabupaten Mempawah, belum bisa memanfaatkan fasilitas bangunan penggilingan padi yang telah dibangun menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah, terbengkalai bahkan mesin dan dinamo hilang secara.” MISTERIUS”.
Bangunan penggilingan padi tersebut, berlokasi di dusun Muru Desa Pentek, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Akibatnya, pabrik penggiling padi tersebut, kurang pengawasan dan ditelantarkan oleh dinas terkait sehingga fasilitas mesin hilang secara.” MISTERIUS”, bahkan terancam menjadi bangunan sarang hantu.
Padahal untuk mewujudkan sentral penggilingan gabah di kawasan lumbung padi tersebut, sedikitnya ratusan juta rupiah bahkan miliaran anggaran negara telah digelontorkan Pemerintah.
Berdasarkan informasi yang didapat news investigasi-86, dari narasumber dipercaya semenjak dibangun penggilingan padi tersebut. Pada tahun 2019 hingga saat ini belum difungsikan. Bahkan alat mesin penggilingan padi hilang misterius.
Terkait hal diatas, seorang warga setempat yang tidak mau sebutkan namanya sebut Mr X mengatakan kepada news investigasi-86,” Pabrik penggilingan padi ini tidak pernah dioperasikan, untuk masyarakat semenjak dibangun pada tahun 2019. Bangunan Penggilingan padi ini menggunakan anggaran negara, pastilah Pemerintah bertujuan untuk mensejahterakan petani Desa Pentek. Namun jika seperti ini Pemerintah rugi dan petani pun tidak mendapatkan manfaatnya,” ujarnya.
“Saya berharap kepada Pemerintah daerah (Pemda) Mempawah, khususnya instansi terkait, untuk memperhatikan bangunan penggilingan padi di Dusun Muru Desa Pentek, ini agar kedepannya dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Pentek, maupun masyarakat Kecamatan Sadaniang,” tuturnya.
Ditempat terpisah, JJ warga Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, menuturkan,” bahwa terkait hal diatas, agar Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Kalimantan Barat bersama Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat. Melakukan evaluasi dan menelusuri ada apa, dengan Pembangunan pabrik penggilingan padi tersebut”.
“Pasalnya semenjak dibangun hingga saat ini pabrik penggilingan padi tersebut, tidak memiliki azas manfaat bagi masyarakat petani Desa Pentek. Diduga kuat Pembangunan pabrik penggilingan padi tersebut, ada unsur hanya untuk menghabiskan anggaran saja tanpa memikirkan azas manfaat bagi masyarakat setempat,” tegas JJ.
Sampai berita ini diterima redaksi news investigasi86, masih mencari informasi terkait bangunan penggilingan padi di dusun Muru Desa Pentek. Terbengkalai bahkan alat mesin hilang secara misterius.
Script Analisis Lembaga TINDAK INDONESIA.
Yayat Darmawi.,SE.,SH.,MH koordinator Lembaga Tim Investigasi Dan Analisis Korupsi saat dimintai analisa yuridisnya terkait dengan hilangnya alat alat di penggilingan padi di dusun Muru desa pentek akibat bangunannya terbengkalai sedangkan penggilingan padi tersebut menggunakan uang negara, maka hal ini perlu didalami secara yuridis oleh APH, pinta yayat.
Mulai Terbongkarnya proyek proyek yang menggunakan uang negara namun proyek proyek tersebut terbengkalai dan tidak berfungsi terkesan proyek proyek tersebut adalah sekedar mencari untung sesaat bagi pelaku pelaku korup yang hanya merekayasa aturan untuk kepentingan kekayaannya secara pribadi, kata yayat.
Pentingnya bagi APH di kalimantan barat untuk segera merespon untuk melakukan pendalaman kasus kasus proyek mangkrak dan kasus proyek proyek terbengkalai karena perlu untuk diketahui oleh Publik apa sih sebab musababnya sampai terjadinya mangkrak dan terbengkalai, kata yayat.
Mempawah adalah termasuk kabupaten tertua yang berada di Kalimantan Barat namun pembangunan kotanya maupun progress kemajuan di daerahnya tidak significant dan tidak seimbang dengan keberadaan infrastruktur pelabuhan Internasionalnya, sebut yayat.
(Irwandi NI86).