Mewakili Walikota, Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Seko Jakarta Utara Hadiri Milad Ke-1 Forum Budaya Jakarta Pesisir

Jakarta,newsinvestigasi-86.com –Dengan Tema mengakat peradaban budaya Pesisir, Forum Budaya Jakarta Pesisir (FBJP) rayakan Milad ke-1, di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, Kamis (23/06/2022) malam.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Seko Jakarta Utara Wawan Budi Rohman yang hadir mewakili Wali Kota Jakarta Utara mengatakan, di usia yang masih muda FBJP telah banyak kiprah yang telah di buat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Ia menuturkan bahwa forum ini menjadi suatu terobosan yang dilaksanakan oleh temen-temen yang peduli budaya agar bisa di teruskan ke generasi berikutnya.

“Kita tahu dan merasakan anak-anak kita, mereka berlatih tapi engak ada wadahnya.Dengan adanya forum ini, menjadi suatu terobosan untuk anak-anak agar dapat mempelajari dan mengenal budaya. Kami jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mensupport sekali kegiatan dan keberaadaan dari Forum Budaya Jakarta Pesisir. Tentunya temen-temen Camat dan Lurah se-Jakarta Utara diundang dan ini salah satunya Pak Wali menyampaikan ingin mensiarkan bahwa di Jakarta Utara ini ada sebuah forum atau wadah untuk berekspresi dan sampaikan juga kepada warga kita. Saya juga tahu di setiap Kelurahan ada budaya lokal sehingga dengan masuknya di Forum Budaya Jakarta Pesisir ini nanti gampang mengangkatnya,”Kata Wawan Dalai sambutannya di pasar seni Ancol Jakarta Utara. Kamis ma’am (23/06/2022)

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Forum Budaya Jakarta Pesisir ( FBJP), M.Husin Munir menjelaskan, Lahirnya FBJP, di awali dari kami berkumpul dengan pengiat seni, pengiat budaya dan para ahli serta budayawan. Alhamdulillah, satu tahun yang lalu kita berkumpul bersama bagaimana menggembangkan budaya terutama budaya di wilayah pesisir dan terbentuklah FBJP.

“Kami ingin menularkan kepada temen-temen di Jakarta Utara. Forum Budaya Jakarta Pesisir ini tidak akan hidup dan bergerak dalam satu wilayah dan alhamdulillah kami sudah membentuk UPT yang ada di Taparing (Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan), serta Cikoding (Cilincing, Kelapa Gading dan Koja) serta Kepulauan Seribu. kami ingin mengakat budaya dari sektor budaya. Hadirnya kami untuk mewadai seni budaya yang ada di wilayah,”kata M. Husin.

(Nhh)

Pos terkait