Masyarakat Keluhkan Akses Jalan Penghubung Parit Bilal Dan Parit Jamin Rusak Parah.

MEMPAWAH, News Investigasi-86.

Kerusakan jalan di beberapa titik di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, dikeluhkan warga. Salah satunya di Jalan Parit Bilal, dan Jalan Parit H.Yamin, Desa Jongkat, menjadi salah satu persoalan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Karena akses jalan tersebut, adalah akses jalan penghubung sudah bertahun tahun tanpa ada perhatian dari Pemerintah Pusat, bahkan Pemda Mempawah, dengan kondisi jalan tersebut.

Menurut Fuddin warga setempat menuturkan,” sangat merasa kesulitan bilamana melalui jalan penghubung tersebut, seperti ada hal yang sangat emergency, untuk dilalui kendaraan ambulance karena kondisi jalan yang sangat memperihatinkan”.

“Kami seperti dianak tiri kan oleh Pemerintah pusat, bahkan Pemda Mempawah, apalagi saat ini dalam suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mempawah. Namun kondisi jalan penghubung tersebut, tetap tidak ada perbaikan dari dinas terkait,” kata Fuddin.

“Kami bersama warga lainnya, berharap Pemerintah daerah Mempawah, agar peduli dengan kondisi akses jalan kami yang saat ini semangkin rusak parah, dan tolong Pemimpin daerah jangan kami di anak tiri kan lagi akses jalan tersebut,” pungkasnya.

Tempat terpisah Masyarakat pengguna akses jalan Parit Bilal, menjelaskan, kerusakan akses jalan tersebut sudah terjadi sudah sekian tahun, dan belum mendapat penanganan serius dari Pemda Mempawah.

Sudah cukup lama akses jalan ini rusak sering terjadinya kecelakaan dialami oleh pengendara di malam hari. Karena belum terpasang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) akibat masuk lobang di akses jalan tersebut.

Bahkan anak-anak sekolah, dan masyarakat yang mengeluhkan kondisi akses jalan Parit Bilal dan jalan Parit H. Yamin, yang kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, selain menghambat aktivitas masyarakat, kerusakan jalan ini juga dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pengendara,” pungkasnya.

Script Analisis Lembaga TINDAK INDONESIA.

Yayat Darmawi,SE,SH,MH Koordinator Lembaga Tim Investigasi Dan Analisis Korupsi saat memberikan statemen yuridisnya via WhatsApp mengatakan bahwa keluhan masyarakat Mempawah dengan jalan parit bilal dan jalan parit haji yamin yang sampai saat ini masih dalam kondisi Hancur lebur, sehingga akibat rusaknya jalan tersebut akses perekonomian rakyat terhambat, hal ini perlu di kaji kenapa dan ada apa pemerintah kabupaten mempawah tidak peduli dengan kondisi tersebut, kata yayat.

Perlu juga di lihat lagi apakah didaerah tersebut sudah pernah mengajukan usulan usulan lewat pokir kah atau lewat musrenbang kah sehingga kenapa sampai saat ini belum adanya sentuhan pembangunan jalan di daerah tersebut, sebut yayat.

Namun memang selama ini Ada yang aneh di sistem di prioritas pembangunan Infrastruktur jalan, infrastruktur jembatan dan infrastuktur yang diperuntukkan untuk Publik Pembangunannya Tidak sebaik dan Semaju Pembangunan di kota Pontianak saat zamannya Walikotanya yang lalu, berangkat dari progres pembangunan di Mempawah yang perlu di Ukur apakah sejalan dengan jumlah APBDnya, dalam hal ini mestinya perlu dilakukannya Seminar terkait Menakar Serapan APBD mempawah terhadap Realisasi Pembangunan yang berbasis kepentingan Publik, pinta Yayat lagi.

(Irwandi/Aji).

Pos terkait