Luar Biasa..!!! Satgas TNI Gagalkan Keberangkatan CPMI Illegal ke Malaysia Melalui Jalan Tikus.

NUNUKAN, News Investigasi-86.

Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Batalyon Arteri Medan (Yonarmed) 11 Kostrad bersama Satgas Bais TNI, berhasil menggagalkan keberangkatan 1 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) illegal. Yang mencoba memasuki Malaysia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan. (16/02/2025).

Bacaan Lainnya

Operasi ini diawali dari informasi intelijen yang diperoleh personel Satgas terkait rencana keberangkatan 1 orang menuju Tawau, Malaysia, secara illegal menggunakan kapal speedboad dari Tarakan menuju Sebatik. Berdasarkan informasi tersebut, Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG bersama Tim Satgas Intel Gabungan TNI, melakukan pengintaian dan ambush di jalur-jalur tikus di sekitar wilayah sasaran.

Dalam operasi ini, petugas berhasil menghentikan ojek motor yang diduga membawa calon pekerja migran illegal. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan 1 orang, yaitu seorang pria berinisial Z (21), tidak memiliki dokumen resmi untuk bekerja di luar negeri. CPMI illegal tersebut kini diamankan di Kantor BP3MI Nunukan, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan sesuai prosedur.

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya TNI dan instansi terkait dalam mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan migrasi ilegal yang sering terjadi di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhi Surya Mahendra, menyatakan komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi warga negara Indonesia dari risiko menjadi korban eksploitasi.

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujarnya.

Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba memfasilitasi keberangkatan pekerja migran secara ilegal dan sekaligus melindungi hak-hak warga negara Indonesia yang rentan terhadap eksploitasi di luar negeri.

(EZNI86).

Sumber : Batalyon Arteri Medan 11.

Pos terkait