KETAPANG, News Investigasi-86.
Luar biasa peningkatan kasus kriminalitas pencurian membuat warga Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, tengah dihantui rasa tidak aman akibat maraknya aksi pencurian.
Baik rumah kosong maupun ibu-ibu sedang berkendara motor menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan, menjadi sorotan publik.
Peristiwa pencurian yang terjadi secara berulang kali ini telah menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar bagi warga Kecamatan Sandai.
Nurhayani (50) warga Kecamatan Sandai, mengungkapkan keprihatinannya atas aksi kejahatan pencurian yang marak membuat kami bersama warga lainya tidak tenang,” ujarnya.
Kenaikan jumlah kasus kejahatan pencurian di Kecamatan Sandai, dalam beberapa bulan terakhir ini membuat warga semakin resah.
Mereka berharap anggota kepolisian Sandai, segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan yang telah meresahkan masyarakat.
“Kami berharap jajaran anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sandai, Polres Ketapang, dapat meningkatkan keamanan di wilayah Kecamatan Sandai. Pelaku pencurian harus segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Kami ingin wilayah Kecamatan Sandai kembali aman dan nyaman untuk ditinggali,” pungkasnya.
Hal senada nara sumber bernama Iwan mengatakan, kasus Pencurian beberapa waktu lalu terhadap toko warga Desa Istana, bernama Imam tepatnya simpang empat. Karena penghuninya sedang pergi bersama anak istrinya ke Ketapang,
Sehingga Imam, harus merelakan uangnya puluhan juta rupiah berserta barang berharga lainnya setelah toko nya dibobol pencuri.
Padahal sempat terekam CCTV pelaku pencurinya, namun hingga kini belum ada kejelasan terkait pelaku pencurian tersebut, ucap Iwan.
Script Analisis YLBH LMRRI Kalbar.
Yayat Darmawi,SE,SH,MH Ketua YLBH LMRRI & GAN Propinsi Kalimantan Barat saat memberikan statmen yuridisnya terkait dengan tingginya tingkat kriminalitas kejahatan pencurian di sandai yang perlu di atensi oleh kepolisian ketapang via WhatsApp yayat mengatakan bahwa tingginya angka kriminalitas pencurian pastilah ada pemicunya, mengingat kejahatan pencurian ini tidak akan mungkin terjadi apabila faktor ekonomi masyarakat merata alias tidak timpang, sebut yayat.
Pihak kepolisian ketapang mestinya cepat meresponsive atas keresahan yang dirasakan oleh masyarakat akibat dari tidak amannya atau tidak kondusivenya situasi lingkungan tersebut, dalam hal ini kepolisian ketapang harus bertanggung jawab atas situasi yang tidak kondusive tersebut khususnya polsek setempat yang secara langsung menerima dan mendengar keluhan atas laporan dari masyarakat setempat, cetus yayat.
Polsek setempat harusnya bisa memberikan efek jera bagi pelaku pencurian agar supaya kejahatan pencurian dapat tidak masive dan melebar menjadi kriminologi yang bersifat melebar dan berkolaborasi dengan kejahatan kejahatan lainnya, hal ini kan membahayakan masyarakat, kata yayat lagi.
( Tim NI86).