NTB,newsinvestigasi-86.com
Seluruh obyek wisata yang ada di Kabupaten Lombok Tengah diputuskan akan ditutup mulai hari Kamis 20 Mei sampai hari Minggu 24 Mei 2021 mendatang, Penutupan tersebut dilakukan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan kepada Forkopimda di seluruh Indonesia, Senin kemarin dan telah diputuskan dalam rapat Koordinasi Forkopimda Loteng di Praya
Kapolres Lombok Tengah. AKBP. Esty Setyo Nugroho. SIK. dalam keterangannya menjelaskan, obyek wisata hanya bisa dibuka di Daerah yang status penyebaran Covid-19 berwarna kuning dan hijau, itupun tetap menerapan protokol Covid-19. pengujung yang diperbolehkan masuk obyek wisata dibatasi maksimal 30 persen dari Kapasitas pengunjungnya
Sedangkan untuk Daerah yang berstatus orange dan merah, intruksinya sudah jelas, seluruh obyek wisata harus ditutup, Lombok tengah merupakan Daerah dengan penyebaran Covid-19 berstatus orange, Sehingga sudah diputuskan seluruh obyek wisata yang ada di Lombok Tengah akan ditutup,”tegasnya
Sehubungan dengan keputusan tersebut, Bupati, Kapolres, Dandim Lombok Tengah dan pihak terkait lainnya akan mengeluarkan maklumat bersama, sebagai dasar melakukan tindakan sekaligus permakluman kepada seluruh Pengelola obyek Wisata yang ada di Lombok Tengah akan segera di keluarkan
Keputusan tersebut diakui memang cukup berat untuk bisa diterima, terutama bagi para Pengelola tempat Wisata di Daerah ini, Namun harus dilakukan, karena sudah menjadi intruksi Pemerintah Pusat, tapi tetap dilihat dari kondisi penyebaran Covid-19 di Lombok Tengah yang cukup tinggi, semua dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19,”kata Esty
Mengantisipasi wisatawan yang akan masuk ke Lombok Tengah, dari aparat gabungan TNI. Polri. Sat Pol PP. dan BKD akan melakukan penyekatan di pintu pintu masuk wilayah menuju obyek Wisata, terutama obyek wisata Pantai yang banyak dikunjungi wisatawan.
Sebelumnya telah ada diskusi bersama antara perwakilan Organisasi dan pelaku Wisata di Daerah rencana pembukaan Obyek Wisata, namun karena Destanasi Wisata yang akan dituju sebagian besar wisatawan adalah Pantai, disatu pihak sebagian kawasan pantai belum dikelola dengan baik termasuk penerapan Protokol kesehatannya, sehingga diputuskan tetap ditutup sementara, ini semua demi kebaikan kita bersama,”tutupnya*
(NI86NTB)