PONTIANAK,newsinvestigasi-86.com
Jum’at (23/07/21),
Sampai dengan hari ke 10 tenggelamnya 18 kapal di perairan Kalbar pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh Tim SAR TNI AL yang di koordinir oleh Lantamal XII bersama dengan tim SAR Gabungan lainnya.
Dalam pelaksanaan SAR hari ke 10 pencarian korban tenggelam pada berapa hari lalu TNI AL mengerahkan 2 Pesud yaitu CN 235 P 8305 dan Casa NC 212 P 8203, KRI Kerambit 627 dan menyertakan pasukan marinir dari Yonmarhanlan XII di atas KRI Clurit 641. Selain itu Lantamal XII juga mengerahkan 2 unsur KAL yaitu KAL Lemukutan dan KAL Sambas, 2 unit Sea Rider dan Patkamla yang ada di pos TNI AL.
Pada pelaksanaan SAR hari KE 10 ini KRI Clurit 641dan Pesud CN 235 P 8305, menyisir lokasi tepatnya di sektor 1 pencarian yang terdapat tumpukan benda bekas pecahan kapal. Diperkirakan diantara tumpukan sampah masih terdapat jenazah korban.
Peristiwa tenggelamnya kapal yang terjadi di perairan Kalimantan Barat berawal dari ekstrimnya cuaca pada tanggal 13 Juli 2021 yang menenggelamkan 18 Kapal dengan jumlah korban sebanyak 138 orang.
Dari 138 korban kapal tenggelam, tim SAR gabungan telah menemukan dan mengevakuasi 83 orang dalam keadaan selamat dan 24 orang meninggal dunia dan 31 orang korban lainya masih masih dalam pencarian.
Danlantamal XII Brigjend TNI Marinir Andi Rukman selaku kordinator SAR TNI AL berharap pada hari ke 10 ini unsur SAR gabungan yang dilapangan bisa menemukan korban.
Pada pencarian korban kali ini Tim SAR gabungan belum menemukan korban lain, dimana pada hari ke 7 kemaren Tim SAR menerima arahan dan masukan dari pihak keluarga kapal tenggelam menyepakati penambahan waktu pencarian hingga hari ke 10 dalam rapat evaluasi bersama yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2021 sore pukul, maka operasi SAR pencarian korban diperpanjang hingga Kumat (23/07/21), tepatnya hari ini.
Sumbet : Dispen Lantamal XII Koarmada I.
( Endi Ruhita)