KABUPATEN BENGKAYANG,
Berkat Langkah Cepat kinerja Tim Terpadu dalam penanganan PETI berlokasi di Hulu Intake Madi, sehingga kondisi sumber air Perusahan Umum Daerah Air Minum (Perum Dam) Tirta Bengkayang, kembali Bersih. Jernih dan Aman untuk dikonsumsi.
Direktur Perum Dam Tirta Bengkayang, Wardi, S.,Si, menyampaikan banyak Terima Kasih Kepada Tim yang telah bekerja Cepat dan Responsif sehingga Kondisi Air Aman dan Terkendali, kata Wardi.
Tambah Wardi.” Kami sangat berharap agar kondisi seperti ini terus dipertahankan, dan kita jaga bersama-sama demi menjaga kesehatan, keselamatan konsumen pelanggan, dan Masyarakat yang merasakan Air tersebut.
Karena jika terganggu tercemar keruh dan kotor banyak dampak yang akan timbul baik jangka pendek, maupun jangka panjang. Jangka pendek jelas akan mengganggu aktivitas keluarga, dunia usaha dan kehidupan masyarakat kota Bengkayang.
Terutama Kecamatan Lumar, yang menikmati Air Sumber Intake Madi tersebut. Karena perlu waktu 2-3 hari bagi karyawan, untuk menormalkan Air agar segera sampai ke pelanggan / konsumen.
Mengingat untuk Zona ujung dan Topografi tinggi bisa dalam satu Minggu. Utuk Jangka Panjang tentunya Kita harus menjaga konsumen agar terhindar dari dampak Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI), seperti Mercuri dan Logam lainnya akibat aktivitas oknum yang menambang/atau mendulang di hulu Intake Madi.
Maka Dari itu kami sangat berharap agar Stop Kegiatan PETI di hulu Intake Madi. Demi menjaga kesehatan dan Keselamatan Kita bersama.
Jangan lupa selalu jaga. Sumber Air kita dan siapkan selalu tempat penampungan air serta bayar air tepat waktu, ada gangguan air hubungi Perum Dam Tirta Bengkayang, di Kantor Pusat, maupun di Unit dan Website yang tersedia, sebut Wardi, S.,Si Direktur Perum Dam Tirta Bengkayang.
(Yoepi NI86).
