Kubangan Galian Pasir di Desa Sarang Burung Kolam Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas Kal-Bar.Memakan Korban

SAMBAS,newsinvestigasi-86.com

Peristiwa mengenaskan terjadi, Satu orang bocah berinisial DS (4), tewas di lokasi Kubangan Galian Pasir di Desa Sarang Burung Danau Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas Kal-Bar.

Bacaan Lainnya

Guna memastikan kabar tersebut,awak media mengunjungi pihak keluarga korban Ibu Naziah di tempat kediamannya Dusun Matang Tangkit RT 010 RW 006 Desa Sarang Burung Kolam Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas.

Ibu Korban membenarkanterakit kejadian tersebut ” kejadian tewasnya anak saya sekira pukul 15,00 Wib di lokasi Penambangan Galian Pasir tersebut, yang tidak jauh dari pemukiman rumah warga setempat sekira kurang lebih 30 M, ” Ucapnya ”

Lanjut ibu korban” anak saya DS (4) bersama temannya IJ, IK, dan IR, bermain di depan rumah.
Pada saat saya pulang dari warung, saya sudah tidak melihat anak saya DS dan temanya, menjelang beberapa lamanya ada temannya PR (8) memberitahukan kepada saya bahwa DS tewas di kubangan Galian Pasir tersebut, ” Ungkapnya ”

Lokasi korban ditemukan {red}

” Mendengar kejadian tersebut, saya langsung mendatangi lokasi Galian Pasir yg tidak jau dari rumah lebih kurang 30 M. Setiba di lokasi, saya melihat anak saya DS (4) di lokasi tersebut terkapar tidak bergerak, saya pun terjun mengakat anak saya DS langsung membawanya kerumah untuk melihat keadaan anak saya, apa masih bisa diselamatkan “.ucapnya sedih.

” Merasa ridak adanya reaksi anak kami, kamipun langsung membawanya ke Puskesmas menemui Ibu Numik untuk di lihat keadaan anak saya, apa bisa di selamatkan,? Kata Ibu Numik, anak ibu sudah meninggal saat di periksa ” Paparnya Ibu Naziah.

Naziah Selaku Ibu korban,sangat menyesali dan kecewa dengan kejadian tewasnya anaknya yang bernama DS ditempat lokasi galian pasir tersebut, saat kejadian pihak pekerja dan pengawas, tidak ada yang membantu dan menolong menyalamatkan anak saya DS ” Hanya Saya Sendiri ” Padahal mereka ada saat kejadian pertiwa tersebut.

Nazia menambahkan,” Saya benar benar kecewa atas sikapnya Pengusaha pemilik Tambang Galian Pasir, tidak ada sama sekali peduli atas meninggalnya anak saya DS di lokasi pertambangan galian pasir tersebut, dari pihak pemilik pengusa pasir tidak ada datang dan berkunjung ke rumah datang menyelawat anak saya yang sudah terkujur kaku, untuk sekedar mengucapkan bela sungkawa atas meninggal. DS anak saya satu satunya.
Kami selaku orang tua korban, tidak mengharapkan imbalan atau bantuan dari pihak pemilik pengusaha, namun boleh boleh datang menunjukkan muka ” Kami Sudah Sangat Senang ” Katanya Ibu Naziah dengan penuh kesedihan ”

Dihari yang sama awak media mendatangi lokasi galian pasir tersebut konfirmasi salah satu penjaga pasir saudari AN, konfirmasi terkait tewasnya bocah berusia (4) tahun di lokasi galian pasir tersebut yang tidak jauh dari rumah pemukiman warga setempat lebih kurang 30 M dari rumah warga, tepatnya di Dusun Matang Rangkit RT 010 RW 006 Desa Sarang Burung Kolam Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas.

Saat di mintai keterangan oleh awak media mengatakan ,” saya disini hanya penjaga pasir, adanya bocah tewas di lokasi galian pasir tersebut saya tidak tahu.setahu saya pada saat itu memang ada anak anak kecil bermain di lokasi tersebut, namun saya tidak tahu adanya korban yang meninggal di lokasi galian pasir tersebut ” Setahu Saya Hanya mereka bermain. ” Katanya AN.

awak media konfirmasi salah satu pekerja yang tidak disebutkan namanya, mengatakan hal yang sama tidak tahu ada bocah meninggal di lokasi tersebut.” Pada kejadian kami lagi bekerja, namun kami tidak mengetahui adanya bocah meninggal di galian pasir tersebut. ”

Awak media mendatangi Edi selaku Kepala Desa Sarang Burung Kolam di tempat kediamanya, awak medi meminta konfirmasi terkait dugaan tewasnya bocah DS (4) salah satu warga setempat di pertambangan Galian Pasir tersebut.

Edi mengatakan ” Memang benar pihak keluarga korban datang menanyakan izin galian pasir tersebut, saya bilang sudah ada izinya sebelum kita buat surat jual beli tanah tersebut ” Untuk Buka Usaha Galian Pasir ”
Pak Aji minta izin lingkungan saat itu, pada waktu ke waktu tidak juga terjadi dan terlaksana ‘.

Lanjut,” Kita tidak memaksa, yang penting ada izin lingkungan ” Baru Kami Buat ” sebelum di buka izin galian pasir tersebut, galian pasir sudah berjalan beroperasi. Galian pasir tersebut sudah berjalan hampir 2 tahun, karena izin lingkungan warga sudah setuju bahwa bapak Haji sudah bisa buka penggalian pasir tersebut.
Memang seharusnya pengusaha pasir mengkaji kembali bahwa usaha pasir dekat dengan pemukiman warga setempat.” Tuturnya Kades.

Dengan tewasnya bocah warga setempat di lokasi galian pasir tersebut, memang dari pihak pengusaha sama sekali tidak datang kerumah korban, untuk mengucapkan bela sungkawa terhadap pihak keluarga korban.

Memang dari pihak keluarga korban ingin menempuh jalur hukum ” Saya Bilang Silakan ” sebelum menempuh jalur hukum, tanyakan dulu persedurnya seperti apa,?Kami sudah berusaha memberikan jalan terbaik kepada pihak keluarga korban, kalau bisa baiknya diselesaikan secara kekeluargaan.Yang jelas kami sudah memberikan etikat baik pada pihak keluarga korban “,pungkas Edi

Bersambung……..

RUDI K..

 

Pos terkait