Komponen Ormas, LSM Garut Dorong Reformasi Birokrasi ASN

KABUPATEN GARUT,

Gabungan dari beberapa perwakilan Organisasi/Lembaga Swadaya Masyarakat di Kabupaten Garut, yang tergabung dalam sebuah wadah yang dinamakan KOMPONEN ORMAS, LSM GARUT, sambangi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Garut, Jum’at (3/11/2023).

Bacaan Lainnya

“Sambangan dari gabungan KOMPONEN ORMAS, LSM GARUT tersebut yang diterima sekretaris dan para kepala bidang dilingkungan BKD”.

Kedatangan dari gabungan KOMPONEN ORMAS, LSM GARUT tersebut adalah untuk melakukan diskusi terkait implementasi UU 20 tahun 2023 tentang ASN, dalam rangka mempercepat pelaksanaan trasformasi ASN untuk mewujudkan aparatur sipil negara dengan hasil kerja tinggi dan perilaku yang berorentasi kepada pelayanan, akuntabilitasi, kompetensi, harmonisisasi, dan adaptif.

Sementara dalam hal pengembangan karier baik untuk rotasi dan mutasi perlunya ada data penilaian para ASN berdasarkan talenta dan kompentensi untuk memudahkan merit sistem secara transparan dan terbuka pada masyarakat agar tidak ada sakwa, sangka.

Mengenai polemik yang sering terjadi, Bahwa rotasi dan mutasi dilingkungan pemerintahan sendiri disinyalir berdasarkan suka atau tidak sukanya sang Boss dalam memilih orang. Benar atau tidaknya suara-suara sumir tersebut, itu bisa ditepis yaitu dengan suatu kolaborasi dengan targetan mewujudkan grand design reformasi birokrasi 2010 – 2025, sesuai peraturan Presiden No.81 tahun 2010, dengan targetan mewujudkan penyelenggaraan negara yang bebas dan bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dengan mengutamakan pelayanan dan hasil kinerja.

Dilain hal, Terkait penegakan kedisplinan dan kode etik, gabungan dari perwakilan KOMPONEN ORMAS, LSM Garut meminta perlu adanya ketegasan serta hukuman sesuai peraturan perundang-undangan, begitu pun dengan pejabat atau kepala dinas yang tidak bisa membuktikan capaian kinerjanya sesuai targetan renja SKPD.

Untuk apa dipertahankan apabila tidak bisa membuktikan capaian kinerja sesuai targetan, itu semua hanya menjadi beban organisasi dan APBD dengan hasil tidak memuaskan dan diduga hanya bisa menghabiskan anggaran, agar didepak saja.

“Hadir pada diskusi bersama BKD Kab.Garut diantaranya, DPD Laskar Indonesia Garut, LSM Gempar Indonesia, LSM Spektrum”.

(riad).

Pos terkait