SIDOARJO,News Investigasi-86,
Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar beserta Ketua PG Jalasenastri Puspenerbal, Ny. Vivi Sisyani turut mendampingi Kasal, Laksamana TNl Dr. Muhammad Ali dan Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Fera Muhammad Ali berkunjung ke Panti Asuhan Laksamana R Moeljadi di Komplek Lanudal Juanda, Jumat (13/9/2024).
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNl wilayah Surabaya, Ketua Yayasan Yasbum beserta staf dan undangan lainnya.
Kasal mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi Yasbum TNl AL yang turut berperan dan ambil bagian dalam pengasuhan dan pendidikan generasi muda bangsa melalui operasional Panti Asuhan Laksamana R. Moeljadi ini.
Kasal meyakini peran sosial ini dapat mencetak generasi muda yang bermanfaat, berguna bagi bangsa dan negara.
“Terimakasih kepada seluruh staf pengasuh yang telah memberikan dedikasi, dan loyalitasnya dalam mengasuh, merawat dan mendidik anak panti ini,” terangnya.
Kasal berpesan kepada 21 anak anak panti Asuhan untuk jangan berputus asa, walaupun dalam keterbatasan, tetap harus semangat.
Menurutnya, bila kita lihat sejarah, banyak orang orang sukses, berasal dari kalangan masyarakat biasa, yang syarat dengan segala keterbatasan, tekanan dan kehidupan yang keras. Namun karena memiliki mental baja, pejuang dan tidak kenal putus asa bisa meraih kesuksesan.
“Saya berharap, orang orang sukses dapat berasal dari anak anak Panti Asuhan Laksmana R. Moeljadi ini,” harapnya.
Pada sesi tanya jawab, lima perwakilan dari anak anak panti asuhan memberikan pertanyaan dan beberapa permohonan kepada Kasal untuk membantu kelengkapan belajar mengajar mulai SD-Kuliah, peralat musik, sarana wirausaha sampai peluang untuk menjadi anggota TNl AL.
Sebelumnya, Kepala Panti Asuhan Laksamana Moeljadi, Mayor Purn Hery Satrio Lelono dalam paparannya di depan Kasal mengatakan bahwa Panti Asuhan Laksamana Moeljadi ini, merupakan salah satu wadah kegiatan sosial di bawah pembinaan Yayasan Sosial Bhumyamca (Yasbhum), yang merupakan Yayasan Sosial yang dihadirkan oleh TNI Angkatan Laut.
Panti Asuhan Laksamana Moeljadi diresmikan pada tanggal 11 November 1979 oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Waloejo Soegito waktu itu.
Dari latar belakang tersebut, Panti Asuhan Laksamana Moeljadi mempunyai tugas pokok dan fungsi menerima, menampung, merawat / memelihara, mendidik dan mengasuh anak – anak yatim, piatu, yatim piatu serta anak – anak tidak mampu (dhuafa) di lingkungan keluarga besar TNI Angkatan Laut.
Pada tahun 2024 ini lanjutnya, Panti Asuhan Laksamana Moeljadi menampung 21 anak asuh (dari kapasitas yang tersedia 40 anak). Terdiri dari 12 anak asuh putra dan 9 anak asuh putri. Dari total anak asuh, ada 2 anak yang duduk di bangku SD, 2 anak SMP, 11 anak SMA/SMK, 11 kuliah S1 5 dan 1 kuliah D3. Sedangkan untuk pengasuh / pengurus berjumlah 9 orang, 2 pengasuh diantaranya tidur dalam dan 7 pengasuh lainnya tidur luar.
Sumber Dispen Puspenerbal.
( Endi Ruhita 65 )