Keutamaan Sholat Dhuha, Jadi Topik Bahasan Kausri Rabu di Mesjid Al Hidayah Puspenerbal

SIDOARJO, News Investigasi-86.

Keutamaan Sholat Dhuha, menjadi topik bahasan utama dalam kajian rutin program Kausri (Kegiatan Agama Untuk Siraman Rohani Islam) pekan ketiga Desember 2024 yang digelar di Mesjid Al Hidayah Mako Puspenerbal, Juanda pada Rabu (18/12/2024).

Bacaan Lainnya

Kausri yang menghadirkan penceramah, Ustadz Letkol Laut (KH) H. Enjang Juaeni Zein, S.Ag dari Bintal Koarmada ll ini, dihadiri Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar, Wadan Puspenerbal, Laksma TNI Bayu Alisyahbana, Dirlog Puspenerbal, Kolonel Laut (T) Panugrah Asyari, Dirlambangja Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Andri Wahyudi, perwira staf dan anggota Mako Puspenerbal lainnya.

Ustadz Enjang menjelaskan bahwa ada beberapa hadits yang menjelaskan keutamaan sholat dhuha yang waktu pengerjaannya dilakukan pagi hari setelah matahari terbit sampai menjelang waktu dzuhur.

Menurutnya, anjuran melaksanakan sholat sunnah Dhuha diriwayatkan dalam hadits Bukhari dan Muslim. Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata “Kekasihku (Rasulullah SAW) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar jangan aku tinggalkan hingga mati: Puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha dan tidur dalam keadaan sudah melakukan sholat witir,” (HR. Bukhari dan Muslim).

“Keutamaan dari Sholat Dhuha diantaranya, Amalan Pengganti Sedekah, Semua Urusan akan Tercukupi di Akhir Siang, Waktu Ideal Memohon Ampunan, Waktu Ideal Doa Terkabul, Kesempatan Mendapatkan Pahala Serupa Pahala Haji dan Umrah, Tubuh Lebih Sehat dan Wajah Lebih Bercahaya,” terang Ustadz Enjang.

Sementara itu Komandan Pusenerbal diawal pelaksanaan Kausri menekankan agar Kausri ini dilaksanakan secara rutin dengan materi dan penceramah yang selalu berganti, agar pengetahuan dan ilmu agama yang diterima terus bertambah dan lebih kompleks.

Pelaksanaan Kausri ini lanjutnya, merupakan bagian dari instruksi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam Perintah Hariannya, agar prajurit TNI AL selalu memperkuat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hal ini sebagai landasan pengabdian yang penuh dengan ketulusan serta rasa keikhlasan hati sebagai prajurit TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara di laut.

Sumber Dispen Puspenerbal.

( Endi Ruhita 65 )

Pos terkait