Keponakan Selamatkan Bibinya Dari Santapan Buaya

PANDEGLANG,newsinvestigasi-86.com.

Peristiwa mengerikan baru-baru ini terjadi, seorang wanita paruh baya di terkam dan hampir saja menjadi santapan buaya, Kamis (11/2/2021) pukul 15.00 WIB. Suniah (52) nama korban tersebut mengalami nasib naas saat mencari kerang di pinggiran sungai di Kampung Peundeuy, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang Banten.

Bacaan Lainnya

Nasib baik masih melindungi Suniah, beruntung ada saat dirinya di serang oleh buaya tersebut, terlihat oleh Sarna Keponakannya, lalu dengan sigap keponakannya tersebut berusaha menolong agar Suniah tidak terseret ke sungai.

Menurut Rouf, Kepala Dusun Taman Jaya,” Suniah ditolong keponakannya, Terjadi tarik-menarik antara buaya dengan Sarna ini. Bahkan sempat bibinya ditarik ke dalam air “,tuturnya.

Sarna dengan sekuat tenaga melawan buaya sepanjang lebih dari 1 meter itu hingga terjadi tarik-menarik. Suniah sempat diseret oleh buaya itu hingga sejauh 20 meter.

“20 menitan mah ada saat menolongnya “, terang Rouf.

Suniah Akhirnya berhasil diselamatkan, Walau menderita luka parah. Gigitan buaya itu menyebabkan kaki Suniah luka hingga bagian paha. Setelah berhasil lepas dari rahang buaya, Suniah pun dibawa ke Puskesmas Sumur.

“Kakinya sampai paha, lumayan parah. Tadi usai ditolong dibawa ke rumahnya dulu dibersihkan, abis itu dibawa ke Puskesmas”, ucap Rouf.

Sebenarnya keberadaan buaya di sungai itu sebenarnya sudah diketahui warga. Karena Buaya itu kerap muncul menampakkan diri saat cuaca panas.

Rouf menceritakan,” Selama ini buaya itu jarang menyerang warga, dulu memang buaya itu pernah menyerang warga sekitar hingga korban meninggal “.

“Jadi Ibu Suniah ini sering nyari kerang totok untuk dijual. Ibunya udah tau kalau di situ ada buayanya, Tapi enggak pernah nyerang. Mungkin tadi lagi apes aja”, ujar Rouf.

Di sekitar sungai itu, warga memang sering mencari kerang untuk dijual atau dimakan sendiri.

Kapolsek Sumur AKBP Bambang Sunaryo memastikan kebenaran kabar itu. Menurutnya, warga memang sering melihat buaya di sekitar sungai. Ia pun menghimbau warga agar waspada dengan keberadaan buaya di sungai itu.

“Setelah peristiwa ini saya mengimbau warga untuk lebih hati-hati, jangan beraktivitas terlalu dekat dengan muara yang sering muncul buaya”, kata Bambang.

(*riff).

Pos terkait