Bogor,newsinvestigasi-86.com
Jumpa pers yang dilakukan oleh kubu Moeldoko yang berlokasi di bukit kp Hambalang Rt 02 Rw 05 Desa Hambalang kecamatan Citerup kabupaten Bogor, terkait partai Demokrat yang terbelah, Kamis 25 Maret 2021
Hadir dalam kesempatan tersebut. Rahmat Juru bicara resmi DPP versi KLB. Max sopacua, mantan Anggota DPR RI partai demokrat, dapil bogor, sekaligus mantan ketua DPC. Demokrat kabupaten Bogor, KH. Sofodillah,Tri yulianto ,Hengky L. DR, saiful Huda. Rahman Arif Nasution, Rizal usman.
Dalam jumpa persnya DPP partai Demokrat kubu MULDOKO melalui jubirnya bahwa SBY dan AHY melalui corong corong juru bicaranya telah membangun narasi yang menyesatkan antara lain menuduh pemerintahan Presiden Jokowi atau istana terlibat, menuduh bapak Moeldoko membela partai Demokrat sehingga SBY menyampaikan dalam keterangannya bahwa partai Demokrat not for sale menuduh kudeta terhadap partai yang dilakukan orang luar dan tuduhan lainnya yang sama sekali tidak berdasar.
SBY dan AHY juga telah memainkan Playing Victim seakan-akan menjadi pihak yang terzolimi dan menceritakan diri kepada masyarakat luas bahwa Demokrat dan demokrasi harus diselamatkan. SBY dan ahy juga telah melakukan tindakan-tindakan brutalitas terhadap kader kader partai Demokrat di kabupaten atau kota dan provinsi di seluruh Indonesia dengan memaksa menandatangani surat-surat pernyataan yang disertai dengan ancaman ancaman atau pemecatan,
juga diterangkan dalam pernyataan jumpa pers DPP partai Demokrat pernyataan dan tata cara yang tidak bertanggung jawab tersebut sungguh telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan di tengah-tengah masyarakat disaat kita dan pemerintah bapak presiden Jokowi sedang bersungguh-sungguh dalam mengatasi pandemi covid 19 dan sedang berusaha membangun kembali sendi-sendi perekonomian nasional.
kami atas dewan pimpinan pusat partai Demokrat menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia dan kepada pemerintah bapak presiden Jokowi atas kegaduhan keresahan yang semestinya tidak perlu terjadi, agar kegaduhan ini tidak terjadi lagi maka dalam kesempatan yang berbahagia ini izinkan kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia hal-hal yang sesungguhnya yang terjadi di dalam partai Demokrat dengan demikian masyarakat dapat melihat dan menilai langkah-langkah konkrit yang semestinya kita lakukan secara bersama-sama untuk memperbaiki partai Demokrat ini.
Dan juga disampaikan oleh DPP partai Demokrat rahmat secara history telah terjadi penggelapan fakta atau pemutarbalikan sejarah pendiri partai Demokrat didirikan tahun 2001 oleh 99 orang dan tidak ada nama SBY di dalam akta pendirian namun di dalam muqaddimah anggaran dasar partai Demokrat tahun 2020 pendiri partai Demokrat disebut hanya 2 orang dan SBY disebut sebagai salah satu pendiri partai Hal ini menimbulkan keresahan luar biasa bagi penggagas atau pendiri deklarator partai yang masih hidup di antara 99 orang tersebut.
Disebutkan juga pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam materi atom muatan pasal-pasal dalam AD ART partai Demokrat tahun 2020 tersebut sangat fatal.karena menyangkut kedaulatan anggota partai politik dan forum kekuasaan tertinggi pengambilan keputusan serta mahkamah partai yang merupakan jiwa dari UU parpol nomor 2 tahun 2011 karena itu adek art partai Demokrat tahun 2020 tidak memenuhi syarat objektif sehingga harus dinyatakan batal demi hukumkarena bertentangan dengan pasal 24 ayat 3 UUD 1945. Pasal 15 ayat (1) dan (2 ) UU nomor 2 tahun 2008 dan pasal 5 serta pasal 32- 33 UU parpol nomor 2 tahun 2011.
Disampaikan juga KLB partai Demokrat di Deli Serdang diikuti oleh seluruh anggota dari berbagai unsur DPP DPD dan DPC seluruh Indonesia klb Deli Serdang telah memilih dan menetapkan bapak jenderal purnawirawan dokter Moeldoko sebagai ketua umum dan bapak dokter haji Marzuki Ali sebagai ketua dewan pembina bapak Moeldoko diundang dan dipinang oleh kader-kader partai Demokrat karena beliau memiliki komitmen yang sangat kuat untuk membesarkan partai dengan merangkul semua kader ke dalam rumah besar partai Demokrat,
Harapannya semoga upaya dan usaha kita bersama direstui Allah subhanahu wa ta’ala Tuhan yang maha kuasa semoga pemerintah bapak presiden Jokowi tetap istiqomah untuk mewujudkan Indonesia maju terima kasih,pungkasnya kepada awak media
SAM INVESTIGASI86