Surabaya,newsinvestigasi-86.com
22 Desember 2020
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M melantik dan mengambil sumpah 331 perwira baru lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-50 TA 2020 dalam upacara militer Prasetya Perwira (Praspa) melalui Video Conference (Vicon), Selasa, (22/12/2020).
Dalam pelaksanaan upacara Praspa tersebut Kasal beserta Lulusan terbaik dan perwakilan pengambilan sumpah berada di Plaza Mabesal sedangkan peserta Diktukpa lainya berada di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal Bumimoro Surabaya.
Dari 331 orang perwira baru itu, 319 orang diantaranya adalah pria, sedangkan 12 orang sisanya adalah Korps Wanita TNI AL (Kowal). Lulusan terbaik diraih oleh Letda Laut (P) Arif Ranu Wibowo dan menjadi perwakilan pada penyematan tanda pangkat Letnan Dua oleh Kasal. Letda Laut (P) Arif Ranu Wibowo juga merupakan lulusan terbaik pada Korps Pelaut.
Sedangkan lulusan terbaik pada korps lainnya adalah: Korps Teknik diraih Letda Laut (T) Ngavif Ardani, AMD, Korps Elektronika diraih Letda Laut (E) Eko Trimarjoko, Korps Suplai diraih Letda Laut (S/W) Dyah Permani, Korps Marinir Letda Marinir Ibrahim, Korps Khusus diraih Letda Laut (KH) Djanu Dwi Widodo, SAP, Korps Kesehatan diraih Letda Laut (K) Ramadan K dan Korps Polisi Militer diraih Letda Laut (PM) Yanu Hartanto
Kasal dalam sambutannya menyampaikan ucapkan selamat kepada 331 perwira pertama alumni Diktukpa angkatan ke-50, yang telah selesai melaksanakan pendidikan dan kini telah dilantik menjadi seorang perwira TNI AL. Sebagai seorang perwira, maka para perwira remaja ini dituntut untuk bertindak dan berpegang teguh kepada kode etik perwira TNI yaitu Budi Bhakti Wira Utama.
Hal ini juga harus disertai dengan perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang mencerminkan sikap serta postur sebagai seorang perwira TNI AL, sehingga status strata keperwiraan tidak hanya terlihat dari pangkat yang disandang di bahu, namun dari karakter yang tertanam di dalam diri dan tampak dari perilaku keseharian.
Menurutnya, pendidikan pembentukan perwira yang ditempuh selama ini merupakan bagian dari prioritas pembangunan SDM pajurit matra laut yang telah digariskan sebagai prioritas teratas sejak menjabat sebagai Kasal bulan Mei 2020 lalu.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pembangunan manusia merupakan bagian esensial dari pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL, khususnya pada strata perwira. Pendidikan perwira merupakan investasi SDM jangka panjang yang akan menentukan kelangsungan dan kemajuan organisasi TNI AL. Organisasi sangat membutuhkan personel yang kompeten dan berkarakter untuk menjadi pengawak organisasi TNI AL yang dibangun dan dibentuk dalam sebuah Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, pesawat udara, Marinir dan pangkalan.
Untuk itu, para perwira muda lulusan diktukpa angkatan ke-50 harus selalu siap sedia melaksanakan tugas dimanapun ditempatkan. Sebagai pemimpin pada strata perwira muda, harus mampu memahami dan menjabarkan perintah yang diberikan pimpinan dan atasan serta membina dan memimpin anak buahnya. Oleh sebab itu, harus bertindak dengan cermat dan sigap serta menjadi motor penggerak di satuannya masing-masing.
“Pemimpin yang berhasil harus mampu dan berani mengambil keputusan serta mempertanggungjawabkannya. Pemimpin yang berhasil juga bukan pemimpin yang tidak pernah gagal namun pemimpin yang terus membenahi diri dan belajar dari pengalaman,” tegas Kasal.
Adapun kegiatan di Mabesal ini dihadiri para pejabat Utama Mabesal dan Komandan Kodiklatal Laksda TNI Nurhidayat, sedangkan di Lapangan Laut Maluku Bumimoro hadir Wadan Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Lukman ST., M.Si (Han), para Direktur, Komandan Kodik dan Pusdik dijajaran Kodiklatal.
📝 Endi Ruhita