DENPASAR,News Investigasi-86
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan menggelar Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 pada Febuari mendatang. Latihan non perang ini diikuti angkatan laut dari puluhan negara dan untuk menuju puncak latihan tersebut digelar Final Planning Conference Multilateral Naval Exercise Komodo (FPC MNEK) selama dua hari tanggal 8 – 9 Januari 2025 di Hotel Prama Sanur, Denpasar Selatan.
Kegiatan rutin yang biasanya melibatkan 58 negara, hingga memasuki tahapan final sudah 37 negara sudah mengonfirmasi untuk berpartisipasi. Pada latihan nanti TNI AL setidaknya akan mengerahkan 17 kapal perang (KRI). Sementara alutsista asing terdiri dari 21 kapal perang, 5 heli, dan 3 MPA.
Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kadisoplatal Laksma TNI Haris Bima Bayuseto mengatakan rangkaian tahap akhir ini memiliki banyak fungsi yang bertujuan untuk mengetahui konfirmasi akhir dan masukan dari para delegasi negara peserta. Selain itu, para peserta dapat memperoleh gambaran besar dan pemahaman yang sama saat pelaksanaan latihan digelar. Pada tahapan final ini juga membahas prosedur yang akan dipedomani oleh setiap negara partisipan.
“Adapun tema kegiatan yang kita gelar ini adalah Maritime Partnership for Peace and Stability. Latihan ini fokus pada penanggulangan bencana serta dan bantuan kemanusiaan atau Humanitarian Asisstance/Disaster Relief (HA/DR), serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat fighting yang merupakan aktualisasi tugas pokok TNI AL di bidang operasi militer selain perang,” ucapnya.
Dikatakannya, saat ini TNI AL telah merumuskan berbagai kegiatan untuk mewarnai gelaran 5th MNEK 2025 diantaranya Engineering Civic Action Program (ENCAP) yaitu program kemanusiaan dengan membangun fasilitas umum seperti jalan dan tempat ibadah di desa Antiga Kelod, Kabupaten Karangasem, Bali. Selain itu terdapat Medical Civic Action Program (MEDCAP) yaitu program bakti kesehatan kepada masyarakat yang meliputi pemeriksaan kesehatan lengkap, pemeriksaan kesehatan gigi, sunatan massal, donor darah, operasi medis kecil di KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 (KRI WSH-991) yang akan sandar di Dermaga Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem pada 17 Februari mendatang.
Selain itu, puluhan negara partisipan mengikuti International Maritime Security Symposium (IMSS) 6th yang merupakan even simposium terbesar yang digelar oleh TNI AL, dimana pada kegiatan ini akan menyediakan forum untuk partisipan dan delegasi untuk berdiskusi seputar isu maritim regional dan global terkini di berbagai aspek dan perspektif.
5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) juga menggelar program pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi pantai berupa penanaman pohon mangrove di Kawasan Taman Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai, pelepasan tukik penyu ke alam liar bertempat di Pantai Peninsula, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung dan bersih sampah di Pantai Mertasari Sanur Denpasar Selatan.
“Pada even ini akan ditampilkan Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna AAL yang akan dilibatkan untuk meramaikan City Parade untuk disaksikan masyarakat Bali dan puluhan negara partisipan 5th MNEK 2025,” pungkasnya.
(Arie 65 – NI 86)