SURABAYA,newsinvestigasi-86.com
Menjelang keikutsertaannya dalam Latihan Armada Jaya XXXlX/2021, Departemen Marinir Akademi Angkatan Laut (Depmar AAL) AAL membekali Taruna Tingkat lll Angkatan ke-67 Korps Marinir materi PPKM (Proses Pengambilan Keputusan Militer) di gedung Usman Harun, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Minggu (13/6).
Pembekalan PPKM yang dibuka Kepala Departemen Marinir (Kadepmar), Letkol Marinir Datuk Sinaga ini, dilaksanakan untuk membekali para Taruna Marinir untuk menghadapi Latihan Praktek Bhumyamca Yudha.
Latihan Praktek Bhumyamca Yudha lanjut Kadepmar AAL, merupakan salah satu latihan Taruna AAL Korps Marinir yang wajib diikuti Taruna Tingkat lll, selama menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut.
“Pada latihan tahun ini, Lattek Bhumyamca Yudha digabungkan dengan Latihan Armada Jaya (AJ) XXXIX/2021 yang merupakan latihan puncak TNI AL,” terang Kadepmar AAL.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa Latihan Armada Jaya merupakan latihan puncak TNI Angkatan Laut yang menggabungkan komponen SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu) dalam penyelenggaraan operasi gabungan (Opsgab TNI).
Latihan ini tambahnya, bertujuan untuk mengukur kesiapan operasi, dari hasil pembinaan kekuatan dan kemampuan seluruh komponen SSAT yang dilaksanakan oleh Komando Utama (Kotama) dan Satuan Kerja (Satker) di jajaran TNI AL, sekaligus untuk mendukung peningkatan kesiapsiagaan operasi TNI.
Sebagai pengisi materi Pembekalan PPKM kali ini, ditunjuk Letkol Marinir Syamsul Bahri, M. Tr (Hanla) yang merupakan Kepala Mimbar Ajaran Militer Teknik (Kamamiltek) Depmar AAL sebagai narasumber utama.
Materi PPKM yang diberikan dalam pembekalan kali ini antara lain materi Pendahuluan Operasi Amfibi, Tahapan Operasi Amfibi, Tahap Perencanaan Operasi Amfibi dengan PPKM 14 langkah, Tahap Serbuan Amfibi mulai dari DSA (Daerah Serbuan Amfibi) sampai dengan perebutan sasaran, yang diolah gerakkan di atas maket atau disebut Tactical Floor Game (TFG).
Dalam Latihan AJ XXXIX/2021 ini, para Taruna Marinir diharapkan mengikuti seluruh tahapan sehingga para Taruna mampu menerapkan mata kuliah Operasi Amfibi yang dipelajari Taruna Marinir di bangku kuliah.
Latihan ini sebagai implementasi sekaligus aplikasi terhadap ilmu-ilmu tentang Doktrin Operasi Amfibi yang ada di jajaran Doktrin TNI khususnya Korps Marinir TNI AL.
Dikaitkan dengan tujuan pendidikan, latihan ini akan mendidik dan membekali para Taruna agar memiliki keterampilan tentang teknik dan taktik Operasi Amfibi tingkat Peleton, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan untuk melaksanakan tugas pokok Korps Marinir sebagai Kotama Operasi TNI.
Latihan ini, juga sekaligus media mempraktekkan tugas sebagai Komandan Peleton (Danton) Infanteri dan jabatan lain yang setingkat di satuan kerja Marinir serta mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI AL masa depan.
( Endi Ruhita )
