YOGYAKARTA,
Jalasenastri Cabang 8 Korcab V DJA II dan Pengurus laksanakan kerja meliputi kunjungan Sosial ke Panti Asuhan Yatim Piatu dan Duafa Al ‘Afiyah Sendangtirto Berbah Sleman, kunjungan budaya ke Keraton Mangkunegaran Surakarta dan kunjungan Ekonomi ke Batik Lurik Prasojo Generasi ketiga tahun 1950 di Desa Pencil Bendo Pedan Klaten Jateng. Rabu, (11/1/2023).
Kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Cabang 8 Korcab V DJA II Ny. Auliya Agus Sulistyo Budi didampingi Pabinhar Letda Laut (S) Yuliasih, S.H diikuti seluruh pengurus.
Kunjungan Sosial berupa pemberian Sembako disampaikan ke Panti Asuhan Yatim Piatu dan Duafa Al ‘Afiyah, hal ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar khususnya anak yatim piatu, sehingga diharapkan bisa membantu sesama mengatasi kesulitan ekonomi, sehingga bisa membantu meringankan beban bagi anak- anak panti asuhan.
“Harapan kedepannya semoga kehadiran Ketua dan Pengurus Jalasenastri Cabang 8 Korcab V Daerah Jalasenastri Koarmada (DJA) II bisa menambah warna tersendiri dan terus menumbuhkan semangat yang kuat untuk terus memberikan yang terbaik kepada negara dan bangsa”.
Usai melaksanakan kunjungan sosial, Ketua dan Pengurus Jalasenastri Cabang 8 Korcab V DJA II melanjutkan kunjungan ekonomi ke Batik Lurik Prasojo Klaten. Lurik merupakan warisan budaya nusantara asli Jawa berupa kain hasil tenunan benang (lawe) yang menjadi selembar kain dengan motif dasar garis atau kotak. Lurik mengandung makna kesederhanaan, berperilaku lurus dan baik, kerendahan hati serta berpengharapan kepada Tuhan yang Maha Esa. Hal ini merupakan salah satu kegiatan untuk melestarikan warisan nusantara ataupun budaya Indonesia.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan kunjungan budaya ke Keraton Mangkunegaran Surakarta, dengan maksud dan tujuan agar para pengurus Jalasenastri mengerti dan mengingat kembali sejarah masa lalu bangsa Indonesia, sehingga dapat belajar dan melihat secara langsung bagaimana budaya tetap dilestarikan di tengah laju perkembangan dunia.
Sumber: Pen Lanal Yogyakarta.
( Endi Ruhita 65 )
