BOGOR,newsinvestigasi-86.com
Ketua Forum Wartawan Bogor Bersatu (FWBB) sangat menyayangkan terkait beberapa pemberitaan baru – baru ini di setiap link berita, dimana saling menjatuhkan sesama insan pers, itu semua berawal dari beberapa stagment Bupati Bogor Ade Yasin terkait Wartawan Asli, Bodong dan Bodrek.
Ketua FWBB, IB dengan sapaan akrabnya mengatakan “Hidup Bupati” ungkapan tersebut bukan tanpa dasar, pasalnya Bupati selaku pemangku kebijakan tertinggi di Kabupaten Bogor, diduga menjadi penyebab perpecahan antara Jurnalis yang ada di Bogor Raya ini.
“Seharusnya sebagai Bupati,beliau bisa meredam ini semua, karena biar bagaimanapun ini akan berdampak pada kestabilan, kenyamanan serta keamanan tentunya bagi para awak media yang ada di Kabupaten Bogor, jika ini dibiarkan berlarut – larut bukan tidak mungkin akan ada oknum/ penumpang gelap yang dapat memanfaatkan momen ini dan tentunya akan berimbas pada pemerintahan khususnya Kominfo,” ucap Ib saat disambangi di kediamannya, di Perum Bilabong, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa (22/6/2021).
Lanjutnya, semoga gesekan antara sesama rekan wartawan ini cepat terselesaikan, dan saya berharap tidak ada lagi kata – kata bodrek keluar dari pihak manapun tanpa adanya awalan oknum atau bukti, Bodrek ini kan kepanjangan dari Bodong Redaksi, ditambah lagi ucapan tentang wartawan asli, miris saya membacanya”.
IB menambahkan, terkait ucapan bodrek seharusnya dibuktikan dan jika memang terbukti laporkan, apalagi ini menyangkut profesi yang tentunya berdampak luar biasa bagi kemajuan yang ada di pemerintahan daerah itu sendiri,” ungkap IB selaku orang yang merasa bertanggung jawab atas persatuan dan kesatuan sesama insan pers di Kabupaten Bogor.
Sumber FWBB .
(TiM.N.I 86 Bogor) .