JAKARTA,
Hebat… Kodiklatal Taekwondo Academy mengukir prestasi dengan meraih Sembilan medali dalam kejuaraan Taekwondo Kasal Cup 2023. Kegiatan yang juga merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Korps Marinir Tahun 2023 ini diikuti oleh 1.200 peserta Atlet Taekwondo dari TNI-Polri dan umum skala Nasional dilaksankan sejak tanggal 6 – 8 Oktober 2023 di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Kejuaraan Taekwondo Kasal Cup yang dibuka oleh Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali pada Jumat, (06/10) lalu, menyampaikan bahwa ini menjadi komitmen TNI AL dalam memberikan ruang untuk berkompetisi, serta untuk mendapatkan olahragawan yang unggul, dan diharapkan akan melahirkan talenta baru Taekwondo yang unggul dari kalangan prajurit TNI dan Polri.
Kasal menambahkan selain itu juga akan dapat memberi kontribusi dalam membangun prestasi yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di tingkat nasional maupun internasional. “Kita berharap para atlet untuk terus berprestasi dan mengembangkan kemampuan diri dalam semangat sportifitas dan saling menghormati”, ungkap Laksamana TNI Muhammad Ali.
Dibawah binaan Letkol Mar Adid Kurniawan Wicaksono sebagai Ketua Yanus Taekwondo, Mayor Laut (KH) Raymond Alexius Blake selaku Official dan Serda Saa Rustamaji Sulaiman sebagai Pelatih, para Atlet Kodiklatal Taekwondo Academy yang mendapatkan medali yakni, Medali Emas diraih oleh Letda Dikky, Medal Perak diraih oleh Serda Sena, Kls Laksamana, Serda Yusuf, dan Serda Navy Dwi. Sedangkan peraih Medali Perunggu adalah Serda M. Reza, Serda M. Razif, Kls Khersna dan Kld Ricky.
Peraih Medali Emas dari Kodiklatal yaitu Letda Dikky mengungkapkan bahwa, pengalaman mengikuti Taekwondo Kasal Cup ini sungguh luar biasa dan pertama saat menjadi TNI. “Kami pun yang sudah sering dan berpengalaman tanding sebagai atlet merasa sedikit gugup karena yang kami hadapi bukan sipil namun sesama TNI/Polri,” terangnya.
Siswa Dikmapa PK TNI AL Angkatan 30 yang saat ini masih mengikuti pendidikan di Kodiklatal tersebut juga menyampaikan kendala yang dihadapi selama persiapan dan pelaksanaan. “Kompetisi Taekwondo dalam waktu yang singkat, namun sebagai Tentara harus siap dengan segala kondisi dan keadaan, serta memaksimalkan waktu yang ada untuk berlatih dan mempersiapkan diri mulai dari meningkatkan fisik dan teknik. Sebab saya sudah lama tidak turun di kejuaraan Taekwondo sehingga butuh waktu untuk mendapatkan feel tanding kembali,” kata Letda Dikky.
Alumni Universitas Kristen Maranatha Bandung, Jurusan Psikologi ini juga mengatakan, “Kami bertanding nothing to lose dan berusaha semaksimal mungkin serta memanjatkan doa dan meminta restu dari orangtua kami sebelum bertanding. Kami enjoy dalam bertanding, terutama berhadapan dengan tuan rumah (Marinir). Kami ingin menunjukkan kematangan mental kami saat bertanding. Ternyata pengalaman dan mentalitas sebagai mantan Atlet masih membuat kami bisa mengeluarkan teknik dan kemampuan terbaik bagi Kodiklatal,” pungkas Letda Dikky yang berlatih Taekwondo sejak Kelas 3 SD hingga akhirnya berhasil memegang Sabuk Hitam DAN III Kukkiwon.
Sumber : Dinas Penerangan Kodiklatal.
( Endi Ruhita 65 )