KAB. BANDUNG, News Investigasi-86
Kampung adat Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selalu melaksanakan acara Hajat Bumi setiap tahun, tepatnya setiap tanggal 15 Muharam di Tahun Hijriyah.
“Acara hajat bumi tersebut selalu dipimpin oleh salah satu sesepuh yang sudah turun temurun sejak dahulu”.
Kali ini acara bumi tersebut dipimpin Anom Juhana salah satu sesepuh Adat waktu Kiwari (Waktu Sekarang) serta oleh Kaman salah seorang yang bertugas memimpin doa.
Menurut Kaman, Acara hajat bumi adalah sebuah acara syukuran dengan berdoa bersama untuk memohon kepada Tuhan Yang Esa terhadap suatu, Keinginan, Maksud dan Tujuan agar dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.
Mengutarakan doa dengan secara bersama ini diyakini warga masyarakat Kp.Cikondang doanya tersebut sangat mustajab, dan memang mudah-mudahan masyarakat adat Kampung Cikondang senantiasa ada dalam perlindungan Allah SWT, serta senantiasa mendapatkan keberkahan, kesehatan dan di jauhkan dari marabahaya atau bencana, terang sesepuh adat dan pemimpin doa tersebut.
Seusai acara hajat bumi selesai yang selalu dilanjutkan dengan kebiasaan pada umumnya yakni,;Acara silaturahmi bagi keturunan sesepuh adat Cikondang.
Kepala Desa Lamajang menjelaskan, Acara hajat bumi bagi masyarakat adat Kp Cikondang tiada lain untuk melestarikan sebuah situs peninggalan nenek moyang Kampung Adat Cikondang dari sejak dahulu kala, hal itu selalu dilaksanakan dan diperingati sejak ratusan tahun yang lalu.
Kami sebagai Kepala Desa mempunyai tugas juga untuk menjaga kelestarian budaya yang ada dan telah tumbuh sejak ratusan tahun tersebut ya turut ngamumule (Menjaga) agar tidak sirna dilindas oleh sebuah yang namanya peradaban baru, ujarnya.
Luas hutan Kampung Adat Cikondang tersebut lebih kurang hanya 5 (Lima) Hektar saja. Bagi seluruh masyarakat Jawa Barat bisa untuk datang ke Kp.Adat Cikondang ini untuk bisa melihat lebih dekat akar budaya, adat istiadat serta kebiasaan serta keseharian dari warga Kp.Adat Cikondang tersebut, baik untuk sebuah study atau pun hanya sebuah travelling, imbuhnya.
( Thamrin )
