BANDUNG,newsinvestigasi-86.com
Untuk menjalankan lbadah Jum’at Agung pada 2 April 2021 dan Paskah pada Minggu 4 April 2021 bagi Umat Kristiani,Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pihaknya bersama jajaran Kepolisian dan TNI di Jawa Barat menjamin keamanan tersebut.
Pengamanan akan dilakukan sebagai antisipasi, Mengingat rentetan kejadian aksi terorisme, mulai yang terjadi di Makasar didepan Gereja Katedral pada Minggu (28/3/2021). Yang disusul
kemudian tiga hari berikutnya terhadap teror di Mabes Polri, Rabu kemarin (31/3/2021).
” Silahkan umat Kristiani untuk tidak takut melaksanakan kegiatan peribadatan karena Kepolisian dan TNI juga akan menguatkan yang namanya keamanan di titik-titik yang diperlukan “.
“Saya menjamin secara keamanan nanti di hari Paskah dan hari Jum’at, dan sudah dikoordinasikan “, ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Kota Bandung, Kamis (1/4/2021).
Dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Berbagai objek vital seperti kantor Pemerintahan dan lnstansi di Jawa Barat pun sudah berstatus Siaga 1 setelah terjadi deretan aksi terorisme di Makasar dan Mabes Polri beberapa hari lalu.
“Menurut Gubernur Jabar, Penguatan pengamanan di gedung-gedung Pemerintah, di kantor-kantor Polisi juga sudah dalam Siaga 1”, katanya
Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil tersebut meminta masyarakat untuk waspada dengan benih-benih terorisme di sekitar lingkungannya masing-masing. Jika menemukan hal yang mencurigakan, Diminta segera mengkoordinasikannya dengan Ketua RT, RW, atau aparat lainnya, ujarnya.
“Saya menitipkan kepada masyarakat untuk tetap tenang, kemudian Kita lawan benih-benih terorisme itu jika secara dini terdeteksi di lingkungan masing-masing, Dengan cara saling komunikasi, kalau dengan Gubernur ada Sapa Warga, dengar RW-nya ada Siskamling dan lainnya Kita perkuat”, ungkapnya.
Kang Emil mengatakan jika masyarakat memiliki sahabat, teman atau keluarga yang memiliki pemikiran atau perilaku yang melenceng dari berbagai Norma yang berlaku, Maka adalah tugas semua orang untuk mengingatkannya.
Selain itu kalau ada sahabat Kita, kawan Kita perilakunya melenceng dari Norma, dengan silih asah, silih asih, silih asuh, kita ingatkan, rangkul, dan sebagainya,” tuturnya.
Dengan dukungan berbagai pihak, katanya, Kang Emil berharap Jawa Barat bisa selalu kondusif. “Itu Do’a dan lkhtiar saya, Sehingga Kita bisa fokus membahas hal-hal yang bersifat membangun, daripada kejadian seperti ini”, imbuhnya.
Kang Emil mengatakan pihaknya menyesalkan atas peristiwa terorisme yang terjadi secara berurutan, Dari kejadian di Makassar dan Mabes Polri.
Tentu Kita mengutuk keras terorisme tersebut dan tetap menjadi tantangan kita untuk selalu waspada”, pungkasnya.
(riff/hrmn).