Diduga Tidak Jalankan Prokes Dengan Baik Dan Melayani Pasien Tidak Sesuai SOP, Serta Lamban Dalam Penanganan Pasien . . Akreditasi Kliknik Kirana Di Pertanyakan ???

Bogor.newsinvestigasi-86.com

Sudah selayaknya tim medis menjadi contoh dan garda terdepan untuk melakukan protokol kesehatan dan menghimbau masyarakat awam untuk patuh terhadap prokes yang dicanangkan oleh pemerintah pusat demi menekan angka penyebaran covid 19 di Indonesia .

Bacaan Lainnya

Namun hal ini tidak sejalan dengan petugas medis yang ada Di Klinik KIRANA SUKAHATI CIBINONG BOGOR..menurut informasi nara sumber berunisial HBA salah seorang pasien yang berobat di hari jumat 11/12/20 dengan nomor antrian A5 21 yang mengeluh Sakit pada pencernaan dan Sakit Pada saat Buang Air Besar, pada saat masuk klinik tersebut diriny tidak di cek suhu tubuh dan tidak di tensi dan juga tidak di periksa atau di sentuh oleh dokter. Hanya di tanyai bahkan di dalam ruangan periksa tidak lebih dari 2 menit . .lalu d suruh tunggu d apotek untuk ambil obat . .”ujar HBA heran..

HBA mengeluhkan dengan adanya hal ini dan sudah sering terjadi. Harapan para pasien agar pihak terkait dapat memberikan teguran kepada klinik kirana dan klinik kirana dapat berbenah agar menjadi klinik yang benar benar mumpuni sebagai klinik yang telah terakreditasi . .

Tidak adanya teguran dari petugas piket yang ada di klinik. mulai dari pintu masuk, pendaftaran hingga antrian pemeriksaan dokter bahkan sampai setelah pemeriksaan tidak sama sekali ada pengecekan suhu tubuh, maupun tensi kepada pasien..Padahal Cek suhu tubuh Adalah Deteksi awal dalam pencegahan Covid 19. Dan tidak tersedia nya Hand Sanitizer di pintu masuk dan di sekitar klinik,yang ada hanya handwas dan keran yyang terkesan hanya sebagai pajangan dan penggugur kewajiban dalam menghimbau..tanpa ada teguran dan himbauan langsung dari petugas yang ada..Bahkan ada petugas klinik yang tidak menggunakan MASKER..

Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi Hal ini kepada pihak KLINIK,,Pimpinan KLINIK Selalu tidak Ada di Tempat..pada saat awak media kembali berkunjung ke klinik untuk bertemu pimpinan klinik Di hari Minggu 20/12/20 lagi-lagi beliau tidak ada di tempat..di hari yang sama awak media kembali menemukan fakta Klinik KIRANA tidak tanggap menangani pasien..menurut keterangan Narasumber berinisial SSi saat membawa ibu kandungnya MSD STHNG yang mengeluh Sakit perut Dan BAB Berkelanjutan..Namun tidak langsung di tangani pihak KLINIK dengan alasan DOKTER sedang istirahat..

“ibu saya udah lemes bener mas dehidrasi deh kayaknya karena Buang Air Besar terus, masak di suruh nunggu 1 jam lagi dengan karena dokter istirahat dulu..ya keburu mati ibu saya nanti..Mau saya bawa aja ke klinik Anisa Fitri mas, saya kahwatir dengan kondisi ibu saya,di sini udah sering bener begini mas,.Mentang-mentang saya pake BPJS Kali ya..Lagian pake BPJS juga kan tiap bulan saya bayar iuran nya..ampun saya”..Ujar ibu SSI dengan nada kesal.

Dengan diabaikannya prokes dan tak jalannya SOP pemeriksaan terhadap pasien Serta Lambannya penanganan pasien di klinik kirana ini. Banyak yang bertanya dari para pasien dengan akreditasinya klinik kirana ini .

Awak Media Mencoba Kembali Menghubungi PIMPINAN KLINIK untuk dimintai tanggapannya mengenai Hal ini . . Dr.Hendri selaku pimpinan klinik kirana ketika di Hubungi Awak Media Melalui Telpon untuk di mintai tanggapannya mengenai HAL ini Mengatakan,seraya mengancam jurnalis newsinvestigasi-86 “Silahkan Kamu Buat Laporan Tertulis dan kirimkan Ke klinik Saya Biar Saya Lakukan perbaikan di klinik Saya,,Dan mengatakan dengan Bernada Ancaman Jangan Coba-Coba Tulis DiMedia Masa Karena saya Akan Tuntut Kamu,,Asal Kamu TAU Seluruh WARATAWAn Pemda BOGOR ITU TAU SIAPA SAYA’’..Maaf Saya Ini Lagi Sibuk Praktek Seraya mengucap salam Mengakhiri pembicaraan Dan Menutup Telpon milik Nya..

Bersambung…..

*Berlies SH ✍🏻

Pos terkait