Diduga Paslon Erlina – Juli Melakukan Pembohongan Publik.

MEMPAWAH, News Investigasi-86.

Luar biasa Pasangan Calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati Mempawah, Kalimantan Barat, Nomor urut 2 yakni Hj Erlina – Juli Suryadi Burdadi. Diduga melakukan Pembohongan Publik.

Bacaan Lainnya

Pada saat pelaksanaan debat publik pertama Paslon Bupati – Wakil Bupati yang berlangsung di Gedung BP2TD Mempawah Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Sabtu 16 November 2024.

Dimana pada segmen visi misi program Pasangan Calon (Paslon) yang disampaikan terkait Pengelolaan Sampah menyatakan,

” Salah satu pengelolaan sampah agar tidak memberikan dampak buruk terhadap lingkungan dan menghasilkan produk seperti bapling blok, dan ring sampah plastik yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Namun fakta dilapangan Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) berlokasi di Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Kecamatan Sungai Pinyuh, berdampak buruk terhadap lingkungan warga sekitar.

Atas pernyataan itu, Dino perwakilan warga Desa Sungai Bakau Besar Laut, menuturkan kepada media ini,” merasa prihatin terhadap pernyataan tersebut. Karena fakta yang terjadi justru berbeda dengan apa yang disampaikan pada saat debat tersebut”.

“Bahwa ia menilai apa yang disampaikan Paslon Bupati Mempawah Nomor urut 2 (Erlina – Juli) tersebut HOAX dan melakukan Pembohongan kepada publik”.

“Karena selama ini pengelolaan TPAS SBBL berdampak buruk terhadap lingkungan masyarakat sekitar, mirisnya lagi alat mesin pengelolaan sampah hilang secara misterius. Apakah ini yang disebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, ini mimpi janji politik Paslon Bupati Mempawah, Nomor urut 2 (Erlina – Juli),” sebut Dino.

Begitupun Ical warga Mempawah, terkait air bersih selama 5 (lima) tahun memimpin Mempawah, “mana buktinya…???, semua masyarakat Mempawah, merasakan bahwa kebutuhan air bersih boleh dikatakan nol % (persen) jangankan layak untuk diminum, untuk nyuci aja tidak layak,” ujarnya.

Namun yang terjadi proyek Program air bersih di Kabupaten Mempawah, menghabiskan anggaran puluhan miliar bahkan ratusan miliar, bertendensi Program Proyek Pejabat Penguasa dan lahan subur praktek Korupsi.

Kami masyarakat Mempawah, butuh kepastian dan kenyataan, bukan sebatas kata kata dalam mimpi manis, dan bukan hanya sekedar janji manis, ujarnya dengan nada tegas.

(Tim).

Pos terkait