Diduga Oknum Kepsek SD Lubuk Batang Cabuli Muridnya

OKU,newsinvestigasi-86.com
28/05/2021

Oknum Kepala Sekolah berinisial A di Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU Sumatera Selatan dilaporkan ke polisi karena diduga telah mencabuli sejumlah siswanya. Saat ini telah lima anak yang semuanya laki – laki membuat pengakuan ke orang tua dan diteruskan laporan ke Polres OKU.

Bacaan Lainnya

Perbuatan kepala sekolah ini sangat tidak patut di contoh sebagai kepala sekolah, yang seharusnya memberikan contoh yang baik dan mendidik, malah oknum kepala sekolah ini telah mencabuli lima orang siswanya.

Perbuatan tak senonoh ini diketahui oleh para orang tua murid,pada tanggal(22/5/2021) para orang tua murid melaporkan kejadian pelecehan seksual yang di lakukan oknum kepala sekolah tersebut ke bagian Unit PPA Satreskrim Polres OKU. Dari keterangan salah seorang orang tua korban, SY warga Dusun Tanjung Sari Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang menuturkan terungkapnya kejadian pelecehan seksual berawal dari pengakuan anaknya.

Kemudian dari pengakuan anaknya itu, banyak anak lain yang juga ikut mengakui pernah dilecehkan oleh pelaku. “Awalnya anak saya yang mengakui bahwa dia pernah dilecehkan dengan cara dicabuli oleh pelaku saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Kejadian nya sekitar satu tahun yang lalu,” tutur SY.

Dilanjutkan SY, kini jumlah korban pencabulan yang diduga dilakukan oknum kepala sekolah itu terus bertambah. Saat ini yang sudah turut melaporkan pelaku sebanyak lima korban.

“Saat ini yang ikut melaporkan karena anaknya menjadi korban pelecehan berjumlah lima orang. Ini yang ikut saja, namun di desa masih dua orang lagi yang belum lapor. Warga yang lain masih terus menanyai anaknya masing – masing apakah juga pernah menjadi korban pelecehan. Semua korban ini adalah anak laki- laki,” katanya.

SY menerangkan kejadian pelecehan ini baru di ketahui pada Jumat sore (21/5/2021). Namun dari keterangan anaknya bahwa kejadian itu sudah berlangsung lama saat ia masih SD. Bahkan menurut SY, anaknya sudah beberapa kali diperlakukan tak senonoh oleh pelaku.

“Kalau anak saya sudah tiga kali dilecehkan di dalam kelas dan di ruang perpustakaan. Bahkan ada anak yang sudah sering dilecehkan oleh pelaku lebih dari tiga kali dengan diimingi uang jajan. Namun ada juga yang diancam untuk tidak memberitahukan kepada orang tua. Dari keterangan anak saya dia juga diajak nonton film porno,” kata SY kesal.

Terpisah, Kapolres OKU AKBP Arif H Ritonga melalui kasat Reskrim AKP Priyatno mengaku akan melakukan penyelidikan terhadap kasus pelecehan tersebut. Saat ini pihaknya masih mencari bukti dan berupaya memintai keterangan saksi.

“Kemarin (22/5/2021) kita sudah menerima laporan para korban yang diduga dilecehkan. Berkas diterima Unit PPA. Kita akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Semoga saja bisa cepat terungkap kasusnya,” ungkap nya.

(Edi/Iwan NI-86).

Pos terkait