Diduga Melecehkan Profesi Wartawan,Statemen Bupati Kabupaten Bandung ” Wartawan Gentayangan”

KAB.BANDUNG,newsinvestigasi-86.com.

Statemant Bupati Kab.Bandung Dadang Supriatna saat membuka Konfrensi Kerja (PWI) di Gedung Sutan Raja Kab.Bandung pada senin 1 September 2021,diduga telah melecehkan Prosefi Jurnalis.Pasalnya,dalam statmennya dia memberikan catatan, Agar Wartawan yang belum bergabung dengan PWI supaya segera bergabung.Karena masih ada Wartawan Gentayangan di Desa-desa Sehingga Banyak Kepala Desa yang ingin mencairkan anggaran merasa takut dengan Wartawan tsb.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut selain menjadikan blunder juga polemik bagi dianya sendiri. Terlebih untuk para pewarta, Apa maksud dari stetmennya tersebut.

Sebagai Pemimpin atau pemangku Kebijakan kepala daerah Dadang Supriatna tidak seharusnya bicara dengan bahasa Wartawan Gentayangan, entah apa yang ada di otak beliau itu, dengan yang dimaksud ‘Wartawan Gentayangan’.

Seharusnya sebagai seorang Bupati dalam bertutur kata apalagi dalam hal mengeluarkan stetmen, harus bisa menyejukan bagi yang mendengarnya, bersikap sebagaimana layaknya seorang Pemimpin.

Menyikapi stetmen yang dikeluarkannya itu, Sepertinya Bupati ini tidak faham. Sekali pun seorang jurnalis atau pewarta tidak tergabung dalam wadah PWI atau wadah lainnya kan bukan suatu masalah, yang artinya itu adalah ‘lndepent’, Selama legalitas perusahaan medianya jelas dan wartawan atau pewartanya memiliki kompetensi serta ada produk jurnalisnya.

Menyikapi pernyataan Bupati Kab. Bandung tersebut tentu saja memicu spontanitas kalangan para pewarta yang tidak tergabung dalam wadah PWI tersebut, dan melakukan pertemuan.

Semuanya yang hadir dalam pertemuan tersebut sangat menyayangkan adanya statement dari seorang Kepala Daerah. Mereka menilai, Bupati Bandung tidak memahami undang undang Pers.

Semuanya pun sepakat akan melayangkan surat pada Bupati Kab.Bandung, Terkait pernyataannya itu. Dan akan meminta klarifikasi atas statementnya tersebut.

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua Apdesi Kecamatan Cimaung, Asep Juanda yang mencoba mengklarifikasi adanya pemberitaan “Bupati Bandung Beri Catatan, Banyak Kades Takut Cairkan Anggaran Karena Takut Sama Wartawan Gentayangan”.

Menurutnya, para kepala Desa khususnya di Cimaung, banyak faktor yang menjadi kendala dalam pencairan. Bahkan ia meminta maaf atas adanya statement dari pimpinannya.

(Tham).

Pos terkait