Diduga Lalai, Akibatnya Longsor di Sekitar Lokasi Pembangunan GI 150 kV Sandai

KETAPANG,

Bencana longsor terjadi di sekitar lokasi proyek pembangunan Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Gardu Induk (GI 150 kV) Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Selasa, 30 Januari 2024 sekitar sekitar pukul 14.00 WIB, hingga mengakibatkan akses Jalan Raya tertutup lumpur.

Bacaan Lainnya

Longsor terjadi diakibatkan adanya curah hujan tinggi sehingga air mengalir kejalan raya membawa lumpur dan batu batuan ke Jalan Trans Lintas Kalimantan.

Kejadian ini diduga adanya kelalaian dari proyek pembangunan GI 150 kV Sandai wilayah ketapang dan kurang kontrol sehingga menggangu berdampak  dengan keselamatan masyarakat pengguna jalan.

Dari pantauan awak media pada hari selasa (30/1/2024) saat terjadi peristiwa longsor berada di lokasi, mereka sulit melintasi jalan tersebut karena tertutup oleh lumpur dan cukup membahayakan penguna jalan, baik roda 2 maupun roda 4.

Salah satu warga setempat berinisial Jul megatakan, kejadian ini sudah beberapa kali terjadi saat musim hujan turun, namun hingga saat ini belum ada tindakan dan respon dari pihak yang berkopenten, ucap Jul kepada awak media.

Kemudian tim media juga meminta keterangan kepada warga salah satu yang melintas jalan tersebut yang enggan di sebutkan namanya mengatakan,” ini cukup membahayakan dan sangat menggagu sekali apalagi bagi penguna kendaraan roda dua dan pejalan kaki “.

Dugaan kelalaian ini entah siapa yang akan bertangung jawab?. Kepada pihak-pihak yang berkopenten segera menindak tegas adanya lumpur dan batu yang berserakan di Jalan Raya demi keselamatan penguna jalan dan masyarakat sekitar.

Apapun bentuknya keselamatan itu perlu di utamakan karena hukum tertinggi negara adalah keselamatan, dan meminta kepada pihak terkait segera perbaiki jangan dibiarkan begitu saja.

Kemudian tim media meminta konfirmasi kepada pihak UIP Kalbagbar, terkait adanya longsor yang terjadi disekitar pembangunan proyek Gardu Induk (GI 150 kV) Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. Kamis, 1/2/2024 melalui via WhatsaAp.

“adanya lonsor yang terjadi bisa jadi dari pekerjaan yang ada di sekitar Gardu Induk 150 kV Sandai atau dari tempat lain. Saat ini tim kami dilapangan segera mengecek sumber tanah yang terbawa air sampai ke jalan raya. Informasi awal, ada pekerjaan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) yang dikerjakan oleh temen-temen PLN ULP Sandai,” ucap Muhammad Sayyid Romdhoni Humas PLN UIP Kalbagbar.

(Uti Iskandar/TIM).

Pos terkait