MEMPAWAH, News Investigasi-86.
Publik mempertanyakan kasus tindak pidana korupsi Pengadaan unit truck sky lift di Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Belum HOLISTIK.
Pada saat itu Kejari Mempawah, sudah menetapkan 2 (dua) tersangka, Kamis (29/09/2022) yakni AR selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dishub Kabupaten Mempawah, dan HS merupakan Direktur Utama CV HMP, sebagai pemenang lelang (tender).
Namun Kejari Mempawah, diduga belum.” HOLISTIK ” (Menyeluruh) dalam Penanganan dugaan Kasus korupsi Pengadaan unit truck Sky lift di Dinas Perhubungan Mempawah, tahun anggaran 2019. Karena ada kerugian keuangan negara Rp 200 juta rupiah.
Pada alur korupsi secara umum adalah tindakan melawan hukum yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan, kesempatan, atau sarana untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, yang merugikan keuangan atau perekonomian negara.
Karena ED alias DD, terindikasi ada keterlibatan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan unit truck Sky lift. Namun Kejari Mempawah, hanya menetapkan 2 tersangka yakni AR dan HS.
Seperti dikutip dari salah satu media online, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah, Didik Adyotomo menjelaskan, pada Jum’at (30/09/2022) tahun lalu.
“Yang bersangkutan (ED alias DD) telah menjalani pemeriksaan dan masih berstatus sebagai saksi. Namun tidak menutup kemungkinan menjadi tersangka nantinya,” jelas Didik Adyotomo.
Didik menyatakan, kendati pihaknya telah menemukan dugaan keterkaitan ED alias DD dalam kasus yang menelan total pagu anggaran Rp 1,2 miliar itu, namun dirinya mengaku tidak mau gegabah membuat keputusan hukum.
“Untuk beliau (ED) itu, kita masih menunggu perkembangan. Karena, pada pembayaran terakhir menggunakan nama dia (ED) atau dia yang bayar,” ungkap Didik.
Ironisnya sudah berjalan selama sekian tahun, adik bupati Mempawah, ED alias DD tidak ada kelanjutan proses hukum nya oleh Penyidik Kejari Mempawah. Hasil penyelidikan Pembayaran terakhir menggunakan nama ED alias DD.
Menurut keterangan warga Mempawah, yang enggan sebutkan namanya, merasa kecewa karena kasus ini belum selesai meskipun Kejari Mempawah. Sudah menetapkan 2 (dua) tersangka yakni AR dan HS. Namun terhadap adik bupati Mempawah, ED alias DD masih….???.
Ia juga mempertanyakan apakah kasus dugaan Pengadaan unit truck Sky lift Dinas Perhubungan Kabupaten Mempawah, akan terhenti hanya 2 (dua) tersangka yakni AR dan HS yang menjadi tumbal di kasus tersebut.
Kami berharap bahwa Kejari Mempawah, dapat membuka tabir kasus nya adik bupati Mempawah, ED alias DD dan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat, pungkasnya.
Script Analisis Hukum.
Yayat Darmawi,SE,SH,MH Koordinator Lembaga Tim Investigasi Dan Analisis Korupsi saat memberikan Opini Yuridisnya via WhatsApp Mengatakan bahwa dengan mengguritanya kejahatan korupsi di kabupaten mempawah bukanlah merupakan hal secret namun sudah umum yang mana kejadiannya sudah santer sejak HRN menjadi Bupati Kabupaten Mempawah, Namun kenapa pada bungkam dan kenapa kejadiannya tidak sesanter saat ini, kata yayat.
Berati Sudah banyak korban koruptor koruptor yang merupakan akibat dari Rangkaian guritanya Keluarga HRN waktu yang lalu, namun aparat penegak hukum cara menjamahnya bisa memangkas mata rantai pelakunya, hal ini jugakan yang perlu di Evaluasi oleh KPK RI, sebut yayat.
Guritanya kasus korupsi di kabupaten mempawah di Eranya HRN sampailah saat ini masih menyisakan tanda tanya publik di kalimantan barat, karena lingkaran mata rantainya dapatlah di tebak secara subjektif dengan rumusan proyek, siapa penguasanya serta siapa yang di perintahkannya dan siapa sebagai pelaksananya, cukup sederhana bagi KPK untuk membuka kedok kejahatan mata rantai korupsi di kabupaten mempawah sahut yayat.
Hingga berita ini diterima redaksi media News Investigasi-86 masih mencari untuk klarifikasi dan juga memberikan ruang hak jawab kepada pihak yang disebutkan dalam pemberitaan ini, sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
(Irwandi/