KABUPATEN SUKABUMI,
Warga Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi merasa kecewa. Pasalnya, mereka menduga ada indikasi Kepala Desa (Kades) mencari keuntungan dari kompensasi fee dengan mengatasnamakan Bumdes, Kamis (27/10/2022).
Hal itu disampaikan oleh beberapa warga Desa, mereka menjelaskan bahwa kompensasi fee untuk Bumdes dari perusahaan peternakan ayam bertelur diduga diambil oleh Kepala Desa.
“Dana kompensasi untuk Bumdes diduga diambil oleh Kepala Desa bukan oleh ketua Bumdes atau pengurus Bumdes,”ungkapnya.
“Kami pun sudah konfirmasi ke pihak perusahaan mengenai dana tersebut dan perusahaan mengkonfirmasi memang betul dana Bumdes itu ada bahkan perusahaan memberikan bukti serah terima,”ucapnya.
Lebih lanjut,kami pun mendatangi kantor Desa untuk menanyakan terkait Bumdes tersebut, namun Kades tidak ada ditempat.
“menurut staf Desa Bumdes itu masih vakum, bahkan staf Desa tidak mengetahui adanya dana konpensasi untuk Bumdes” jelasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Desa Kalaparea Heri Kurniawan yang sering disapa Ahok memberikan jawaban “No Comment”
Ada hal menarik setelah awak media melihat bukti tanda terima di tahun 2020 sampai 2022 tertera nama Bumdes, nominal fee penjualan pupuk, yang ditandatangani Kepala Desa,pihak perusahan dan stempel perusahaan.
( Wahyu R )
