KABUPATEN SUKABUMI,
Di momentum hari Pendidikan Nasional(Hardiknas) Organisasi Masyarakat (Ormas) GMP Jabar,Goib,Annahal serta XTC mendatangi Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi melaporkan terkait dugaan pungli di satuan Pendidikan Kabupaten Sukabumi,(13/05/2022).
Dalam sesi wawancara Maulana Panglima Goib ke awak media mengatakan, bahwa hari ini di momen Hardiknas kami atas nama gabungan dari beberapa Ormas sengaja datang kekantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi untuk melapor hasil temuan dilapangan dugaan adanya pungli yang dilakukan beberapa oknum disatuan Pendidikan yang berada di Wilayah Kabupaten Sukabumi .
“Semua berkas hasil temuan sudah diserahkan ke pihak staf Kasi Intel, mudah-mudahan ini berjalan lancar, saya berharap ini dikawal juga oleh awak media untuk perjalanan proses permasalahan ini,”jelas Panglima Goib.
Ditempat yang sama Sarif Sekjen GMP Jabar menambahkan,bahwa ada 4 terlapor atas adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum satuan Pendidikan Kabupaten Sukabumi.
“Disini yang kita laporkan Kepala Sekolah,K3S,Komite Sekolah bersama Dinas Pendidikan tentang dugaan pengadaan sampul raport,”ucap Sekjen GMP Jabar
Lanjutnya,intinya ini sudah merusak dan menyabotase tentang program pemerintah itu sendiri,kalau kita sambungkan dengan Sisdiknas wajib belajar 12 tahun.
“Dengan adanya penjualan sampul raport dan LKS dan hari ini kita menyikapi ini berjalan dengan secara sistematik,jadi kita laporkan ini seluruh Kepala Sekolah seluruh K3S nya dan Dinas Pendidikan yang rutenya kebawah ada Kadis,Kabid dan Kasinya,artinya kita melaporkan bukan dari LSM dan Ormas saja rekan-rekan media juga silahkan ikut melapor,”ungkap Sekjen GMP Jabar
Dirinya menambahkan,”dengan alat bukti yang cukup sesuai dengan bukti foto,bukti rekaman dari semua Guru,Kepala Sekolah dan K3S,jadi hari ini kita melaporkan dari 4 terlapor itu sendiri,”terang Sekjen GMP Jabar.
Saat dikonfirmasi Burhanudin,S.IP Staf Kasi Intelijen Kejari Kab.Sukabumi membenarkan,bahwa hari ini kita kedatangan beberapa Ormas melaporkan terkait pengadaan sampul raport di tingkat SD.
“Tapi karena Kasi nya tidak ada saya menyampaikan lewat Video Call ke Kasi Intel bahwa ada rekan-rekan Ormas yang datang dan beliau pun meresponnya bagus dan memerintahkan ke pelapor untuk datang hari selasa bertemu dengan Kasi Intel langsung,” pungkas Staf Kasi Intelijen
( Wahyu R )
