KAB BANDUNG, News Investigasi-86.
Kecamatan Pangalengan adalah salah satu Kecamatan penyangga dari perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Star Energy Geothermal yang ada di Wayang Windu Kecamatan Pangalengan.
Star Energy Geothermal Wayang Windu tahun ini memberikan bonus produksinya berupa CSR ( Corporate Social Responsibility ) terhadap 13 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Pangalengan yang besarannya Variatif tergantung area atau ring dari perusahaan Star Energy Geothermal.
Star Energy Geothermal yakni produsen energi panas bumi terbesar di Indonesia sekaligus terbesar di dunia dengan total kapasitas 875 MW ( sebelum proyek ekspansi yang baru ).
Perusahaan ini mengelola dan mengoperasikan beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) seperti di wayang Windu dan Salak yang menyuplai listrik untuk jaringan interkoneksi Jawa-Madura-Bali.
Pemberian Bonus Produksi yang di berikan oleh perusahaan Star Energy terhadap desa – desa penyangga yang ada di wilayah Kecamatan Pangalengan ini sebagai bentuk peduli dari perusahaan agar dapat bersinergi dan saling menjaga, juga menguntungkan khususnya bagi masyarakat di wilayah tersebut di antaranya untuk membantu pembangunan infrastruktur terutama jalan, seperti yang di laksanakan di kampung Mekarbakti Rw 09 Desa Tribaktimulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.
Tetapi dalam pelaksanaan bantuan CSR ini perlu kontrol dari semua lapisan masyarakat, seperti yang di katakan salah satu tokoh Ormas Dedi Darmawan ( Ade Hulk ) bahwa bonus CSR ini di terapkan oleh desa desa penyangga secara transparan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dedi Darmawan juga meng-apresiasi bahwa dana CSR yang di berikan Star Energi Geothermal sangat membantu terhadap desa – desa penyangga tersebut, sehingga desa penyangga ini bisa maju dan berkembang dari semua aspek, apalagi desa – desa di Kecamatan Pangalengan merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sangat terkenal di Kabupaten Bandung, hal ini di ungkapkan oleh Sekretaris Desa Tribaktimulya Bardin, bahwa
Dana CSR untuk desa Tribaktimulya di prioritaskan untuk pengembangan ekonomi masyarakat, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pelestarian lingkungan.
Selain itu dana CSR juga dapat di alokasikan untuk mendukung program pemerintah desa dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim, penguatan sosial serta pemanfaatan teknologi.
Bardin juga menjelaskan bahwa bonus produksi(CSR) tahun 2025 pemerintah desa Tribaktimulya di terapkan untuk pembangunan jalan desa. Bardin berharap agar dana CSR ini dapat di rasakan manfaat secara langsung oleh masyarakat dan berharap tahun yang akan datang anggaran CSR ini besarannya bertambah paparnya.
Reportase : (Tham)
