SEMARANG, News Investigasi-86.
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari lahir dari Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul awal dan Syiah dalam penanggalan hijriyah yang diperingati oleh mayoritas umat muslim di dunia.
TNI AL dalam hal ini Lanal Semarang peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M yang dipimpin oleh Danlanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah, M.Tr.Opsla dengan mengundang penceramah Ustadz KH. Ya’qub Zainal Ahmad bertempat di Masjid Al-Nilam Mako Lanal Semarang, Tawangsari, Kota Semarang. Kamis (19/09/2024).
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M ini menyongsong tema “Mendalami, menghayati, dan mengamalkan hakikat makna peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban berbangsa dan bernegara”.
Dalam ceramah Ustadz KH. Ya’qub Zainal Ahmad menyampaikan “Sebagai suri tauladan Nabi Muhammad SAW ada didalam diri Rasulullah SAW agar mendapat hikmahnya, tujuan Rasulullah diturunkan ke dunia ini sebagai penyelamat kita diakhir zaman, maka sering-seringlah membaca kitab Al-Qur’an agar bisa mengikuti suri tauladan Rasulullah SAW. Rasulullah mengajarkan bila kita sedang keadaan marah segera mengambil air wudu dan sholat, perbanyak lah juga sholawat. Banyak keunggulan dalam shalawat, kita dalam keadaan sakit bisa kita obati sendiri dengan membacakan shalawat ke air minum yang bersih lalu kita minum air tersebut”.
“Jangan tinggalkan shalat 5 waktu, karena yang pertama ditanyakan oleh Allah SWT diakhir adalah shalat, karena shalat merupakan kepalanya segala amal. Kita berdoa’ pun diawali dengan bacaan shalawat, karena shalat untuk membuka tabir kita kepada Allah SWT”. Ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Danlanal Semarang mengatakan “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M untuk menjadikan pribadi keluarga besar Lanal Semarang pribadi yang lebih baik lagi, dengan meneladani segala sifat dan perilaku yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan dan menjadi ilmu dalam pedoman hidup kita masing-masing”.
Sumber Penerangan Lanal Semarang.
( Endi Ruhita 65 )
