Danlanal Denpasar Hadiri Pelaksanaan Executive Summary Pembinaan Dan Pembangunan Potensi SDN Di Prov Bali Kegiatan KKDN Dikreg XLVIII Sesko TNI TA.2021 Provinsi Bali

DEN0ASAR,newsinvestigasi-86.com
30 Juli 2021

Pada hari Kamis tanggal 29 Juli 2021 pukul 09.00 s/d 10.05 Wita bertempat di Puskodal Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, S.T., M.A.P., yang diwakili oleh Palaksa Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Agus Ali Handono menghadiri Vidcon (Video Conference) pelaksanaan Executive Summary pembinaan dan pembangunan potensi SDN di Prov Bali guna menjadi ruang dan Komduk Hanneg yang tangguh dalam rangka memperkuat sistem pertahanan negara Indonesia dalam rangka lanjutan kegiatan KKDN (Kuliah Kerja Dalam Negeri) Dikreg Sesko TNI Angkatan ke XLVIII Ta.2021 di Provinsi Bali.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam peserta Vidcon sbb : Gubernur Bali diwakili Asisten Administrasi, Pangdam IX/ Udayana diwakili, Kapolda Bali diwakili, Pimpinan Kajian Executive Summary, Danlanud Ngurah Rai, Danlanal Denpasar diwakili Palaksa Lanal Denpasar, Perwira LO Bali, Pasis KKDN Dikreg XLVIII Sesko TNI Prov. Bali

Adapun hasil kegiatan Vidcon yang dilaksanakan diantaranya Paparan hasil kajian wilayah oleh Pasis yang dibawakan oleh Kolonel Inf. Aulia Fahmi Dalimunthe dihadapan Gubernur Bali, Pangdam IX/Udy, Kapolda Bali, Danlanal Denpasar dan Danlanud Ngurah Rai dan Walikota Denpasar yang intinya Pembinaan dan pembangunan SDN di Prov. Bali harus dapat besinergi dengan pembangunan daerah Prov. Bali dengan bercirikan pendekatan kesejahteraan melibatkan semua pihak secara sinergi baik unsur TNI, Polri, unsur instansi vertikal dan masyarakat berbasis kearifan lokal.

Pembinaan dan pembangunan SDN Prov. Bali membutuhkan manajemen pengelolaan sumber daya yang handal, manajemen Hanneg yang dapat memperdayakan Komcad dan Komduk untuk dapat ditranformasikan dalam memperkuat komponen Hanneg di Prov. Bali.

Diakhir paparanya Kolonel Aulia merekomendasikan kepada Pemprov Bali yaitu :

1. Perlunya mendorong penyiapan aturan hukum dan perundang undngan untuk menentukan mekanisme hubungan kerja dalam masalah ancaman Non militer yang terjadi saat ini seperti Covid-19

2. Pemanfaatan SDN secara Optimal hendaknya dapat segera direalisasikan

3. Perlu dilaksanakan kerjasama antar seluruh Stake Holder di Prov. Bali.

4. Kekuatan pertahanan disiapkan melalui penyiapan SDM berbasis kearifan lokal dan kebudayaan daerah akan membangun semangat nasionalisme masyarakat dimulai sejak dini.

5. Pemda perlu meningkatkan sinergi dalam menyelesaikan persoalan persoalan sosial dan perlu memperdayakan lembaga adat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengoptimalkan kewaspadaan terhadap keterbukaan dan global.

6. Melaksanakan singkronisasi dan koordinasi pelaksanaan penanganan Covid-19 agar tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah perlu mempersiapkan dengan matang keputusan politik negara terkait pelibatan militer pada masa pandemi Covid-19

7. Pembangunan kawasan ekonomi khusus yang berbasis Free Tax berbahan lokal.

Dalam sambutannya Gubernur Bali yang diwakili Asisten Administrasi yang intinya : Mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan oleh Pasis Dikreg Sesko TNI. Saran serta masukan dari Pasis Dikreg Sesko TNI akan disampaikan kepada Gubernur Bali, untuk pengembangan Prov. Bali kedepannya.

Diakhir acara Vidcon dengan peserta Pasis Direg Sesko TNI menyerahkan Executive Summary kepada Gubernur Bali, yang diwakili oleh Pokjian.

Sumber : Pen Lanal Denpasar

( Endi Ruhita 65)

Pos terkait