SURABAYA,
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menghadiri wisuda mahasiswa lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Gedung Graha Samudera Bumimoro, Surabaya, Kamis (13/01).
Acara yang dihadiri para Pejabat Utama TNI AL dan Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya ini mewisuda sebanyak 113 Perwira dan Bintara terdiri dari 20 Perwira program Magister S2 Analisis Sistem dan Riset Operasi (ASRO) Angkatan VII, 56 Perwira program Sarjana S1 Angkatan XL dan 37 Bintara menempuh program Diploma 3 Angkatan XIV.
Sementara itu, sebagai mahasiswa berprestasi dan menerima penghargaan Vidya Adiguna, yaitu: Letkol Laut (T) Andry Koeswoyo, dari Prodi S2 ASRO (IPK 3,69), Kapten Laut (E) Estu Setia Widodo dari Prodi Teknik Elektro (IPK 3,65), dan Sertu SBA Widhi Nugroho dari Prodi Hidro Oseanografi (IPK 3,69).
Dalam kegiatan wisuda, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya di STTAL secara tepat waktu. Keberhasilan tersebut perlu diapresiasi dan disyukuri sebagai bentuk prestasi yang telah dapat dicapai setelah melalui suatu perjuangan yang cukup lama, dan membutuhkan kegigihan, ketekunan, keuletan, kecerdasan, kesamaptaan yang prima, dan kepribadian yang baik.
Pada kesempatan tersebut, Kasal juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia telah memiliki cita-cita yang besar di bidang kemaritiman yaitu pada tahun 2045 dapat mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Peradaban Maritim Terbesar di Dunia”. Cita-cita besar tersebut hanya dapat dicapai melalui penguasaan, pemanfaatan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat sehingga Indonesia dapat menjadi kuat dan makmur berbasis kemaritiman.
Penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kemaritiman termasuk keangkatanlautan memiliki urgensi dan peran yang sangat strategis. Kini dan ke depan, pada gilirannya tingkat kesiapan teknologi (technology readiness level) yang dicapai oleh suatu bangsa atau negara telah menjadi ukuran kemajuan yang dicapai bagi suatu bangsa atau negara.
Usai acara wisuda, Kasal meninjau produk-produk penelitian dosen dan mahasiswa STTAL. Berbagai produk penelitian yang menarik ditampilkan dalam pameran, seperti Drone Dua Media yang bisa terbang di udara dan dapat menyelam di air, Hybrid Drone dengan Solar Cell untuk pengintaian, Riddingbouy dengan Sistem Kendali untuk operasi penyelamatan korban jatuh di laut, Rancang Bangun Cone Explosive sebagai senjata tempur dasar laut dengan sistem firing device berbasis mikrokontroler arduino dan lora, Alat Ukur Pasang Surut Sensor Pressure dengan modul pengiriman data nirkabel jarak jauh, dan lain-lain.
Dalam rangka pengembangan lebih lanjut dan produksi massal dari prototipe produk penelitian tersebut akan disinergikan dengan satuan terkait selaku user dan ditindaklanjuti oleh Dislitbangal guna mendukung perkuatan dan kemandirian alutsista TNI AL. Sinergitas tersebut sangat diperlukan untuk menghasilkan produk pengembangan yang lebih berkualitas dan berdayaguna bagi TNI AL.
( Endi Ruhita 65 )