GARUT – JABAR,
Bupati Garut Rudy Gunawan meresmikan jalan poros penghubung antar dua Kecamatan, yakni Kecamatan Pakenjeng dan Kecamatan Cikelet tepatnya jalan yang berada di Desa Neglasari Kabupaten Garut, Rabu (9/2/2022).
Dalam peresmian jalan poros penghubung tersebut Rudi Gunawan menyampaikan sambutannya, la mengucap syukur atas peresmian jalan poros penghubung antar dua Kecamatan tersebut.
Terlebih pembangunannya yang dilaksanakan secara bergotong royong dan dilakukan Swakelola dibawah kordinasi pihak Desa, ujarnya.
Untuk merampungkan bagian jalan yang berada di Desa Girimukti, Kecamatan Cikelet, Pemkab Garut telah menyiapkan anggaran ditahun ini sekitar 1.5 miliar rupiah.
‘ Ini adalah swakelola tipe dua, yang dilaksanakan pelaksanaannya dibawah koordinasi Desa.Insya Allah tahun ini ada 1,5 miliar rupiah untuk menyelesaikan bagian jalan yang ada di Kecamatan cikelet “, ucap Rudy
‘ Bila selesai nanti maka wilayah Cikelet dengan Pakenjeng akan tersambung dengan jalan yang ini,dan cukup bisa dilalui warga sepanjang perjalanan terasa nyaman dan bisa digunakan sepanjang waktu “, imbuhnya.
Rudy menuturkan. Dirinya sudah memerintahkan pihak Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Garut untuk segera melaksanakan proses pengadaan barang, sehingga di bulan maret nanti pembangunan jalan ke Desa Girimukti bisa dimulai.
Bupati berharap jalan poros ini bisa di manpaat kan seluruh masyarakat, serta diharapkan juga masyarakat bisa memeliharanya. ” Nah tentu saya berharap jalan ini di pelihara dengan baik, karna musuh jalan itu adalah air, tapi kalau beton,dan betonnya bagus lnsya Allah akan kuat beberapa tahun “, ungkapnya.
Sementara itu kepala Desa Neglasari, Kecamatan Pakenjeng Agus Sudrajat, mengapresiasi peresmian jalan poros ini. Terlebih dulu awal pembangunan jalan ini diresmikan Bupati Garut dan sekarang, peresmiannya pun di hadiri oleh Bupati Garut sendiri.
Saya sangat salut dan bangga atas kinerja Bupati Garut akan ketulusannya untuk penganggaran terhadap jalan poros ini, karena jelas dengan adanya jalan poros ini, juga membantu mengurangi waktu tempuh perjalanan menuju ke Garut Kota dari 6 jam menjadi 3 jam. Bayangkan saja yang biasanya dari Desa Girimukti berangkat menuju ke Garut Kota jam 3 malam, sekarang bisa berangkat jam 6 pagi jadi seperti itu, pungkasnya.
(alam).