KABUPATEN SUKABUMI,
Pekerjaan pengaspalan (lapen) jalan Kampung Pasir Angin Rt 14/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga dibangun asal jadi.
Warga kecewa Jalan Lingkungan (Jaling) yang baru selesai dikerjakan beberapa hari lalu, kini sudah mengalami kerusakan. aspal jalan tersebut sudah terkelupas dan berlubang.
Dari informasi yang dihimpun News Investigasi. Pembangunan Jaling tersebut bersumber dari dana DPA SKPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi tahun 2023 dengan nilai anggaran sebesar Rp. 186.353.000
” Kami sangat menyayangkan kondisi jalan yang diduga tidak dikerjakan dengan baik dan benar, padahal anggaran yang digunakan sangat besar dan memakai anggaran pemerintah bukan uang pribadi,” ungkap KR salah satu warga setempat, Rabu (30/08/2023).
Lebih lanjut ia menyebut, jika pembangunan jalan lingkungan tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan.
” masyarakat sangat bersyukur ketika jalan lingkungan itu diaspal, tetapi, sungguh disanyangkan, masa belum sampai seminggu jalan itu sudah mengalami kerusakan dan saat disodok dengan kaki bisa terkelupas, bahkan kini sudah mulai berlubang,” terangnya
Sementara itu saat dikonfirmasi lewat pesan whatsapp Sekretaris Dinas (Sekdis) Perkim Sahril Hidayat mengatakan,”iya silahkan saja kebidangnya, takut salah memberi keterangan, yang lebih berwenang PPK nya,” Tandasnya
Baru Seumur Jagung Dikerjakan, Jalan Lapen Desa Mekarjaya Mulai Rusak
Pekerjaan pengaspalan (lapen) jalan Kampung Pasir Angin Rt 14/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga dibangun asal jadi.
Warga kecewa Jalan Lingkungan (Jaling) yang baru selesai dikerjakan beberapa hari lalu, kini sudah mengalami kerusakan. aspal jalan tersebut sudah terkelupas dan berlubang.
Dari informasi yang dihimpun News Investigasi. Pembangunan Jaling tersebut bersumber dari dana DPA SKPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi tahun 2023 dengan nilai anggaran sebesar Rp. 186.353.000
” Kami sangat menyayangkan kondisi jalan yang diduga tidak dikerjakan dengan baik dan benar, padahal anggaran yang digunakan sangat besar dan memakai anggaran pemerintah bukan uang pribadi,” ungkap KR salah satu warga setempat, Rabu (30/08/2023).
Lebih lanjut ia menyebut, jika pembangunan jalan lingkungan tersebut diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan.
” masyarakat sangat bersyukur ketika jalan lingkungan itu diaspal, tetapi, sungguh disanyangkan, masa belum sampai seminggu jalan itu sudah mengalami kerusakan dan saat disodok dengan kaki bisa terkelupas, bahkan kini sudah mulai berlubang,” terangnya
Sementara itu saat dikonfirmasi lewat pesan whatsapp Sekretaris Dinas (Sekdis) Perkim Sahril Hidayat mengatakan,”iya silahkan saja kebidangnya, takut salah memberi keterangan, yang lebih berwenang PPK nya,” Tandasnya.
( WAHYU R )
