KETAPANG, News Investigasi-86.
Bangunan Pelabuhan Laut Penumpang Bangka Belitung yang dibangun puluhan tahun oleh Pemerintah kondisinya, saat ini terlantar dan bangunan fisik sangat memprihatinkan.
Lokasi pelabuhan laut ini berada di Jalan Darussalam dusun Tembelok Desa Sei Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Saat melintasi pelabuhan laut ini dari Sungai Pawan, terlihat bangunan perkantoran dan lainnya tidak terawat lagi dan kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Kurang diketahui alasan ditelantarkan nya’ bangunan, dan kantor pelabuhan laut tersebut. Oleh Pemerintah maupun instansi terkait. Diduga menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah, untuk pelabuhan laut tersebut.
Bahkan Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Ketapang, mengeluarkan anggaran miliaran rupiah untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju Pelabuhan laut Bangka-Belitung tersebut.
“Namun Pelabuhan laut tersebut, sudah lebih sepuluh tahun terlantar dan tidak difungsikan. Untuk angkutan Penumpang Kapal Roro atau perintis.
Dengan kondisi terbengkalainya bangunan pelabuhan laut ini menjadi sorotan banyak publik, warga mengharapkan adanya perhatian serius dari pemerintah.
Klik Liputan Visualnya ⬆️
Agar bangunan Pelabuhan laut Bangka-Belitung yang dibangun pemerintah dapat berfungsi, sehingga tidak terkesan mubazir azas manfaatnya untuk kepentingan masyarakat.
Terkait hal diatas, Beni (53) warga Ketapang, menuturkan,” semenjak selesai pembangunan gedung Pelabuhan laut tersebut, puluhan tahun lalu tidak pernah difungsikan sebagaimana layaknya oleh instansi terkait. Sehingga terkesan Bangunan Pelabuhan Laut Bangka – Belitung diabaikan,” ujarnya.
“Padahal pelabuhan laut tersebut, dibangun menggunakan uang anggaran negara. Namun tidak difungsikan oleh instansi terkait, kami selaku warga Ketapang, sangat kecewa karena Pemerintah membangun pelabuhan laut ini sebagai jembatan penghubung antar kepulauan. Akan tetapi tidak difungsikan. Ada, apa…???” tegas Beni mengakhiri.
Sampai berita ini diterima redaksi News Investigasi-86, masih mencari informasi terkait tidak berfungsinya Pelabuhan laut Bangka-Belitung.
Script Analisis Hukum Lembaga TINDAK INDONESIA.
Yayat Darmawi,SE,SH,MH Koordinator Lembaga Tim Investigasi dan Analisis Korupsi saat memberikan legal opininya via WhatsApp mengatakan bahwa adanya dugaan korupsi di pembangunan pelabuhan laut ketapang yang dibangun menggunakan APBD ketapang namun sampai saat ini pembangunan pelabuhan laut tersebut tidak bermanfaat sama sekali, berarti uang negara yang dibangunkan tidak berfungsi maksimal atau tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, jadi pertanggungjawaban yuridisnya bagaimana kata yayat.
Kegagalan fungsi atau kegagalan manfaat dari sebuah proyek adalah merupakan kasus prilaku kejahatan atas kecurangan yang telah di rencanakan sejak diawal saat anggaran proyek tersebut akan diwujudkan, berartikan tendensi kejahatan korupsinya sangatlah besar dan memiliki rangkaian atau siklus kejahatan yang luar biasa antara oknum oknum, sebut yayat.
Mata rantai kejahatan korupsi di pemerintahan kabupaten ketapang sangatlah berangkai antara oknum pelaku yang berada di pemerintahannya dengan oknum pelaku yang menjadi pelaksana kegiatan proyeknya, hal ini haruslah di berantas tuntas agar supaya serap APBD manfaatnya memang benar benar dirasakan oleh masyarakat kabupaten ketapang, pinta yayat.
(Uti Iskandar/Tim).
