TULUNGAGUNG,
Setelah puluhan tahun rumahnya ditempati, Warga Tulungagung terharu melihat Rumahnya direnovasi TNI AL bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu warga Desa Siyotobagus, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, mengaku terharu dan sekaligus gembira, rumah yang ditempati selama puluhan tahun akhirnya diperbaiki. Rumah yang tidak layak huni tersebut, yang ditempati oleh Bapak Kayat (66) bersama keluarganya. Kamis (21/12/2023)
Rumah bapak Kayat kondisinya sangat memprihatinkan, namun karena tidak memiliki uang yang cukup, akhir dia hanya pasrah dengan keadaan. Jangankan untuk memerbaiki rumah, untuk makan sehari-hari saja kadang penghasilan yang ia dapatkan sebagai buruh tani masih sangat kurang. Oleh sebab itu, Kayat bersama keluarganya mulai bersemangat dan terpancar kebahagiaanya setelah melihat puluhan prajurit TNI AL bersama masyarakat sekitar mulai membongkar rumahnya untuk direnovasi.
“Alhamdulillah akhirnya rumah kami dapat diperbaiki. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim dan Komandan Lantamal V bersama prajuritnya untuk memperbaiki rumah kami,” ujar Kayat.
“Semoga rumah kami semakin bagus dan layak untuk ditempati saya bersama keluarga. Dan semoga rumahnya kuat,” lanjutnya.
Renovasi rumah Bapak Kayat ini merupakan program kerjasama antara Lantamal V dengan Pemprov Jawa Timur kepada masyarakat di pesisir selatan Jawa Timur dengan menggelar Karya Bakti Renovasi ratusan rumah tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni, dalam program (Rutilahu) tahun 2023.
Kegiatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama secara simbolis oleh Danlantamal V Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan, SH, M.Han bersama Kadis PU Cipta Karya Pemprov. Jatim I Nyoman Gunadi, ST, MT di Dusun Bagusan RT/RW 01/01 Ds. Siyotobagus Kec. Besuki, Kab. Tulungagung.
Secara keseluruhan ada 250 rumah warga masyarakat pesisir yang masuk dalam kategori tidak layak huni yang akan direnovasi dan tersebar di tiga kabupaten yaitu Tulungagung sebanyak 86 unit rumah, Biltar sebanyak 84 unit rumah dan Trenggalek sebanyak 80 unit rumah.
Menurut Danlantamal V, Program tersebut merupakan salah satu upaya dalam rangka partisipasi dan sumbangsih Pemprov. Jawa Timur bersama TNI AL, dalam hal ini Lantamal V untuk meningkatkan dan memperbaiki taraf hidup masyarakat pesisir di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Sumber : Dispen Lantamal V.
( Endi Ruhita 65 )
