KABUPATEN BATANG,
Tanah longsor yang terjadi di Desa Satrian Kecamatan Tersono Kabupaten Batang tersebut dipicu karena adanya hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu (18/2/24) kemarin sekitar pukul 14.15 WIB sampai 19.30 WIB.
Arus air sungai mengalami peningkatan debit volumenya, hingga mengakibatkan gerusan tanah sekitaran sungai terbawa arus air. Akibat pengikisan tersebut dalam jangka waktu semalam mengakibatkan jalan yang berada diatas sungai mengalami amblas dan longsor.
Senin (19/2/24) Sertu Joko Riyono Babinsa desa Satrian dari Koramil 06/Tersono Kodim 0736/Batang Korem 071/Wijaya, menerima laporan dari warga telah terjadi Bencana tanah longsor di Desa binaan langsung melakukan koordinasi dengan Babinkamtibmas dan pihak Kecamatan Tersono guna melakukan penanganan lebih lanjut.
Informasi yang diterima adanya jalan desa yang amblas dan longsor dan mengakibatkan jalan tidak dapat dilalui roda empat karena setengah bahu jalan terbawa arus sungai.
Dijelaskan Danramil Kapten Inf Sugito, jika akibat tanah longsor sampai saat ini tidak ditemukan adanya laporkan korban jiwa. Tugas Babinsa di lokasi, selain membantu warga membuka akses jalan agar dapat dilalui, Ia juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada terkait intensitas curah hujan sangat tinggi disertai angin yang sering terjadi saat ini.
“Kami perintahkan Babinsa untuk mengimbau masyarakat agar selalu waspada pada pagi, siang dan malam, terkait curah hujan saat ini, selain longsor, kemungkinan banjir bisa terjadi,” katanya.
Sebab, selama sepekan terakhir ada beberapa desa dilanda banjir dan tanah longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir maupun tanah longsor tersebut.
Kami terus melakukan pemantauan terhadap daerah kami yang sering terjadi bencana alam, seperti banjir, puting beliung dan tanah longsor. Begitu ada informasi terjadi bencana alam di wilayah, Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganannya, sehingga kita dapat mengambil langkah-langkah preventif guna minimalisir hal-hal yang tidak diinginkan” pungkas Kapten Inf Sugito.
(DeKa)
Sumber : (Pendim-0736)