“ANEH” Program BPNT, KPM Diberikan Ayam Hidup Bukan Daging Ayam

CIANJUR,newsinvestigasi-86.com

Beredar sebuah video viral di media Sosial (Medsos) dan Whatsapp, Penerima Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan-Kabupaten Cianjur. Cikutip dari Pikiran Cianjur.com, Saat pencairan BPNT penerima manfaat mendapat ayam hidup bukan mendapat daging ayamnya.

Bacaan Lainnya

Penerima pun mengUpload video dengan seekor foto ayam yang diterima warga dan digabungkan menjadi sebuah video.

Salah seorang Warga Desa Pagelaran, Kecamatan Sindangbarang berinisial “M” mengatakan, Biasanya keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan daging ayam yang sudah dipotong sebagai komoditas protein hewani.
Namun, kali ini tidak lazim karena menerima ayam yang masih hidup.

“Ya pasti heran, dikasih ayam hidup bukannya daging ayam yang sudah dipotong, katanya.

“M” mengungkapkan, Mereka tidak diberikan alasan kenapa diberinya daging ayam yang masih hidup, bukan daging ayamnya. Kami tidak dikasih tahu kenapa. Begitu datang ke e-Waroeng umtuk mencairkan bantuan, dikasihnya beras dan komoditas lainnya termasuk ayam hidup”, ujarnya.

Menurutnya, Warga keberatan dengan komoditas daging ayam yang diganti dengan ayam hidup. Sebab warga yang biasanya tinggal mengolah daging ayam, tidak harus memproses melalui penyembelihan oleh sendiri. Jadi susah lagi, harus diproses dari awal. Mending dapat daging ayam setengah atau satu kilogram daripada diberi seekor ayam hidup”, kata dia.

Senada yang dikatakan Jaenudin, Warga Desa Pasir Baru, Kecamatan Pagelaran, Bahwa warga di Desa Pasirbaru juga mendapatkan BPNT berupa ayam hidup untuk pencairan bulan Januari ini.

“Betul ada pembagian ayam hidup untuk BPNT bulan ini. Warga mengeluh bingung, kenapa diberi ayam hidup, yang biasanya diberi daging ayam”.

Iya di sini juga dapat ayam hidup. Sebagian juga protes kenapa malah dikasih ayam hidup, kata dia.

Di pihak lain, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Surya, Mengaku baru mendengar dan mendapati kasus Bansos BPNT yang diberi ayam hidup.

“Baru mendengar dan baru pertama kali ada yang seperti ini. Ada-ada saja”, ujar dia.

Surya menjelaskan Bansos BPNT dari Kementerian Sosial tersebut ditujukan untuk warga miskin berupa bantuan sembako. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan diberi bantuan dengan nilai sekitar Rp.200 ribu melalui kartu khusus yang nantinya akan ditukarkan dengan sembako di jaringan layanan yang bernama e-Waroeng.

Berdasarkan pedoman umum (Pedum) KPM kemudian akan menerima empat komoditas yakni, Beras sebagai sumber karbohidrat, Telur, Daging sapi, Daging ayam, dan Ikan sebagai sumber protein hewani, kacang-kacangan atau tahu-tempe sebagai protein nabati, hingga buah-buahan sebagai sumber vitamin. Komoditas bantuan tersebut dipasok oleh supplier ke e-Waroeng. KPM tinggal menukarkan bantuan tersebut dengan sembako.

Ia mengakatakan akan segera menindaklanjuti kasus tersebut. “Segera akan dicek”, pungkasnya.

📝 Tamma

Pos terkait